Suara.com - Kerontokan jadi salah satu masalah rambut yang sering dialami laki-laki. Rambut rontok bukan hanya terjadi karena gaya hidup dan kurangnya perawatan, tetapi juga bisa terjadi secara alami.
Dokter ahli transplantasi rambut dr. Cintawati Farmanina, Mbio (AAM)., menjelaskan, keberadaan hormon testosteron pada laki-laki jadi pemicu kerontokan rambut.
"Di laki-laki ada hormon testosteron. Itu akan diubah tubuh jadi dehidrotestoteron atau DHT. DHT itu selalu menempel di akar rambut, akibatnya nutrisi yang masuk terhambat," jelas dokter yang akrab disapa Nina itu saat relounching klinik Farmanina di Tebet, Jakarta, Selasa (24/5/2022).
DHT tersebut paling banyak menempel pada rambut area depan kepala. Itu sebabnya, pola kebotakan pada laki-laki sering terjadi dimulai dari area depan kepala, kata dokter Nina.
Baca Juga: 4 Manfaat Daun Jambu Biji bagi Kesehatan Rambut, Mengurangi Rambut Lepek!
"Kalau rambut belakang gak pernah menangkap DHT ini. Jadi umur rambut belakang akan long life. Jadi biasanya kalau gak ada rambut berarti testosteronnya tinggi," ujarnya.
Keberadaan DHT tersebut menghambat akar rambut mendapatkan nutrisi dari tubuh. Akibatnya rambut jadi kekurangan zat gizi dan rapuh. Kondisi tersebut yang lambat laun menyebabkan rambut jadi rontok dan akhirnya botak.