Gejala Tekanan Darah Tinggi, Waspadai Keseringan Mencium Bau yang Tidak Nyata!

Keseringan mencium bau yang tidak nyata bisa jadi gejala tekanan darah tinggi.
Suara.com - Tekanan darah tinggi adalah penyebab utama stroke, yang bisa mengubah semua indra, termasuk indra penciuman dan perasa.
Tapi, ada bukti bahwa perubahan indra penciuman bisa terjadi sebelum serangan stroke. Menurut penelitian, perubahan indra penciuman ini lebih sering terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi daripada mereka yang tidak memiliki masalah kesehatan tersebut.
Perubahan indra penciuman ini mungkin terjadi dalam bentuk persepsi bau. Perubahan persepsi bau terjadi ketika seseorang mencium sesuatu yang tidak ada wujudnya atau tidak nyata.
Hal ini biasanya terjadi bila seseorang telah mengalami kerusakan pada lobus temporal di otak atau telah menderita beberapa bentuk trauma kepala.
Baca Juga: Usai Timbulkan Bau Menyengat, Elnusa Petrofin Bersihkan Area Dekat Pemukiman Warga
"Perubahan persepsi bau adalah gangguan penciuman di mana individu merasakan keteraturan tanpa adanya stimulus," kata platform kesehatan JAMA dikutip dari Express.

Orang dengan perubahan persepsi bau mungkin memiliki ketidakseimbangan sinyal saraf yang memungkinkan penciuman yang tidak masuk akal mencapai sistem saraf pusat.
Penyebab kondisi ini masih belum diketahui, tetapi sering terjadi bersamaan dengan kondisi medis lain yang mendasarinya.
Orang dengan diabetes, kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami perubahan persepsi bau.
Studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal Laryngoscope, menemukan bahwa stroke dikaitkan dengan risiko perubahan persepsi bau sebesar 76 persen.
Baca Juga: Atasi Masalah Bau, Dinas LH DKI Pindahkan Sampah di RDF Rorotan ke Bantar Gebang
Orang dewasa dengan kolesterol tinggi yang didiagnosis, tetapi terkontrol, melaporkan perubahan persepsi bau lebih sering daripada mereka yang tidak memiliki kolesterol tinggi.