Suara.com - Hamil anggur atau yang dikenal kehamilan mola hidatidosa ini terjadi ketika sel telur dan sperma bergabung secara tidak benar pada saat pembuahan dan tumor non-kanker terbentuk alih-alih plasenta yang sehat. Tumor tidak dapat mendukung embrio yang sedang berkembang, sehingga proses kehamilan terhenti. Lantas, apa saja ciri-ciri hamil anggur?
Diketahui, hamil anggur adalah salah satu jenis penyakit trofoblas gestasional. Pada kondisi hamil anggur, tumor tumbuh di dalam rahim. Bentuk tumor sebagai kista berisi cairan yang menyerupai kelompok buah anggur.
Meskipun kondisi hamil anggur sangat jarang, namun siapa pun dapat mengalami kehamilan jenis ini. Kira-kira apa saja ciri-ciri yang dapat diketahui bahwa seseorang mengalami hamil anggur? Untuk selengkapnya, berikut ini penjelasannya.
Ciri-Ciri Hamil Anggur
Baca Juga: Gejala Gagal Jantung pada Masa Kehamilan Sulit Dikenali, Dokter Beri Nasihat Ini
Secara umum, ada beberapa ciri-ciri hamil anggur yang perlu Anda ketahui. Melansir dari situs Cleveland Clinic, adapun ciri-cirinya sebagai berikut:
- Pendarahan vagina dalam tiga bulan pertama kehamilan
- Mual dan muntah yang parah
- Preeklamsia (tekanan darah sangat tinggi)
- Tingkat HCG tinggi
- Peningkatan ukuran perut yang terjadi jauh lebih cepat daripada pada kehamilan yang sehat
- Tidak ada detak jantung atau gerakan janin
- Kista seperti anggur keluar dari vagina
Jika mengalami atau melihat ciri-ciri seperti di atas baik pada di Anda atau orang-orang terdekat Anda, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit dan konsultasikan dengan dokter kandungan.
Setelah mengetahui ciri-ciri hamil anggur mungkin Anda bertanya-tanya apa sebenarnya penyebab hamil anggur? Masih melansir dari situs Cleveland Clinic, hamil anggur ini terjadi ketika kesalahan genetik spesifik terjadi selama pembuahan sel telur oleh sperma.
Pada kehamilan yang sehat, umumnya plasenta terbentuk guna memberi makan pada embrio yang sedang bertumbuh. Namun pada hamil anggur, bukan plasenta yang terbentuk, melainkan tumor yang terbentuk di dalam rahim. Embrio yang sedang berkembang hampir tidak pernah terlibat pada seseorang yang mengalami hamil anggur.
Perawatan bagi Wanita Hamil Anggur
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Timbul pada Masa Kehamilan, Calon Ibu Wajib Tahu!
Kebanyakan wanita yang mengalami hamil anggur, secara spontan akan berakhir dengan sendirinya. Dalam kasus ini, kista seperti anggur keluar dari rahim dan melalui vagina secara alami.
Namun, beberapa wanita lainnya memerlukan perawatan untuk membersihkan hamil anggur. Perawatan melibatkan pelebaran dan kuretase (penggunaan alat untuk mengangkat jaringan) dengan penyedotan untuk mengangkat semua jaringan abnormal dari rahim.
Dalam kasus yang jarang terjadi, histerektomi atau operasi pengangkatan seluruh rahim diperlukan untuk mengobati pasien dengan kondisi hamil anggur.
Kontributor : Ulil Azmi