Suara.com - Perusahaan industri farmasi Kimia Farma melalui PT Kimia Farma Diagnostika atau KFD, baru saja meluncurkan beberapa program anyar termasuk layanan home care.
Dalam peluncuran sekaligus konferensi pers di Area Parkir Hotel All Season, Jakarta, Senin (23/5/2022), Direktur Utama Kimia Farma Diagnostika - Ardhy Nugrahanto Wokas mengatakan, pihaknya ingin memberikan kenyamanan lebih kepada masyarakat.
"Kita menjangkau customer di rumah agar lebih nyaman. Pelayanannya pun juga bervariasi, mulai dari bayi, ibu, orangtua, sampai pasien dengan diabetes dan pasien fisioterapi untuk pengambilan sampling untuk proses pelayanan di laboratorium," ungkapnya.
Di dalam program home care tersebut, Kimia Farma Diagnostika juga menghadirkan layanan telemedicine untuk menjangkau masyarakat yang ada di pelosok Indonesia, dengan menyediakan pelayanan dokter spesialis dari Jakarta.
Baca Juga: Gandeng Alodokter, Maucash Ajak Masyarakat Indonesia Lakukan Cek Kesehatan dengan Modal Rp15 Ribu!
"Home care kita ada dokter, perawat, bidan, fisioterapi, terapis untuk bayi ibu dan sebagainya. Kita kombinasikan juga telemedicine untuk konsultasi lebih lanjut. Dan keamanan data pasien kita jaga betul-betul," terang Ardhy.
Ia berharap pelayanan home care ini bisa mempersingkat waktu, menghemat biaya, dan membuat pasien bisa segera mendapatkan penanganan ahli.
"Home care ini sangat luar biasa. Kita lihat setelah situasi Covid-19, paradigma pelayanan berubah."
"Orang yang dulu nyaman pergi ke klinik dan rumah sakit, sekarang mereka bisa mendapatkan pelayanan di rumah lebih nyaman, tidak berinteraksi dengan orang," ungkap Ardhy.
"Karena kita melihat kompetitor kami sudah mulai membuka layanan dan jaringan home core, ini bisa menjadi drive business baru, yang mungkin dulu dijalankan individu. Sekarang kita organize dengan organisasi besar," pungkasnya.
Baca Juga: Survei: 54 Persen Responden di Indonesia Cari Informasi Kondisi Penyakit Lewat Internet