Suara.com - Ada kalanya ketika Anda meminum banyak cairan, tak berapa lama kemudian ingin buang air kecil. Dalam momen ini, pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak urine yang dapat ditampung kandung kemih manusia?
Menurut Institut Kualitas dan Efisiensi dalam Perawatan Kesehatan Jerman, kandung kemih manusia cukup menampung banyak cairan, yakni sekitar 2,3 cangkir untuk wanita dan 2,9 cangkir untuk rerata pria.
Itu sekitar 500 mililiter untuk wanita dan 700 mililiter untuk pria, lapor Live Science.
Namun, meski kandung kemih dapat menampung cairan sebanyak itu, jarang sekali Anda perlu buang air kecil sebanyak itu.
Baca Juga: Urin Berwarna Bening Akibat Banyak Minum Air, Pertanda Baik atau Buruk?
Keinginan untuk buang air kecil dimulai ketika kandung kemih terisi sekitar 200 hingga 350 mililiter. Secara total, ginjal menghasilkan rata-rata 1,7 liter urine setiap hari para rata-rata orang dewasa.
Sementara anak-anak di atas usia satu tahun jumlah urine yang dapat ditahan kandung kemih dapat diperkirakan dengan sebuah rumus, yakni (usia tahun + 2) x 30 mL.
Dorongan untuk buang air kecil terjadi total urine meregangkan otot-otot dinding kandung kemih.
Peregangan ini tampaknya memicu protein tertentu di otot yang beraksi terhadap rangsangan mekanis, seperti sentuhan dan tekanan.
Orang yang tidak membawa gen atau protein tersebut seringnya gagal mengetahui bahwa dirinya perlu buang air kecil atau mengalami kesulitan untuk mulai buang air kecil, sehingga mereka buang air kecil lebih jarang daripada rata-rata manusia.
Baca Juga: Ciri-Ciri Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai, dari Warna Urin sampai Bengkak di Bagian Ini
Hal yang penting yang perlu diingat adalah jangan menunda buang air kecil. Sebab, melakukannya secara rutin akan meregangkan otot kandung kemih, membuatnya sulit untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
Kebiasaan tersebut juga meningkatkan risiko infeksi saluran kemih (ISK).