Suara.com - Program hamil dilakukan oleh pasangan suami istri (pasutri) untuk mendapatkan keturunan. Pakar mengatakan agar kesempatan sukses semakin besar, perlu mengonsumsi asam folat.
Melansir Hello Sehat, asam folat merupakan salah satu bentuk vitamin B yang penting dalam mengurangi risiko bayi cacat lahir. Dalam masa program hamil, asam folat berperan penting untuk mendukung kesehatan sperma. Sperma yang sehat dapat memberikan kualitas DNA yang baik bagi perkembangan janin.
Bagi suami, suplementasi asam folat memegang peranan penting dalam menjaga kualitas sperma. Kualitas sperma dinilai dari pergerakan, bentuk, dan jumlah sperma pada pria.
Sementara itu, dalam laman National Health Service (NHS) UK, dikatakan bahwa konsumsi asam folat secara signifikan dapat mengurangi abnormalitas sperma atau sel sperma yang tidak sehat pada pria.
Baca Juga: Gejala Gagal Jantung pada Masa Kehamilan Sulit Dikenali, Dokter Beri Nasihat Ini
NHS memaparkan sebuah hasil penelitian bahwa konsumsi tinggi asam folat dapat mengurangi 19 persen kemungkinan abnormalitas sperma dibandingkan konsumsi asam folat dalam jumlah moderat. Dengan catatan, pria dalam kondisi sehat dan tidak merokok.
Sementara untuk istri, asam folat membantu pembentukan neural tube yang merupakan bagian dari sistem saraf pusat.
Untuk konsumsi asam folat, sebaiknya dilakukan paling tidak tiga bulan (saat promil) hingga 12 minggu pada masa kehamilan. Namun, pada masa kehamilan pun asam folat juga tetap dibutuhkan untuk bantu perkembangan si kecil di dalam kandungan.
Asam folat harian yang perlu dikonsumsi setidaknya 400 mikrogram setiap harinya selama perencanaan kehamilan. Istri dan suami juga bisa berkonsultasi ke dokter kandungan mengenai perencanaan diet asam folat untuk perencanaan kehamilan.
Suami dan istri tak perlu bingung, asam folat mudah ditemukan dari makanan sehari-hari. Berikut makanan yang mengandung asam folat:
Baca Juga: 4 Masalah Kulit yang Timbul pada Masa Kehamilan, Calon Ibu Wajib Tahu!
- sayuran berdaun hijau, seperti brokoli, kubis, bayam
- buncis
- jeruk
- beras merah
Selain dari makanan, istri dan suami juga bisa mengonsumsi asam folat melalui suplemen. Namun, sebelumnya baca terlebih dulu aturan minum dalam label kemasan.