Suara.com - Penduduk Korea Utara menggunakan pengobatan tradisional untuk mencegah dan menyembuhkan Covid-19, mengingat kasusnya tengah melonjak di negara tersebut.
Beberapa pengobatan yang disarankan oleh pemerintah setempat adalah berkumur air garam serta meminum rebusan daun willow tiga kali sehari.
Dikutip Insider, daun willow menjadi obat herbal yang secara tradisional digunakan untuk meredakan demam.
Lalu, secara umum, apa saja kandungan pohon willow dan manfaatnya?
Baca Juga: Mengenal Poliamori, Istilah Hubungan Asmara yang Dianut Willow Smith
Pohon willow telah terkenal dengan manfaatnya sebagai obat herbal, yang dapat digunakan sebagai anti-inflamasi, pereda nyeri, dan penurun demam selama ribuan tahun.
Menurut laman Wild Foods and Medicines, daun willow tinggi vitamin C, diklaim tujuh hingga 10 kali lebih tinggi daripada jeruk.
Sementara kulit pohon willow mengandung serat yang dapat mengurangi pendarahan. Ini dapat membantu meredakan panas serta pembengkakan terkair cedera, radang sendi, darah tinggi, dan kondisi lainnya.
Seperti Aspirin, willow membantu mencegah pembekuan darah dan membantu menjaga aliran darah lancar ke seluruh tubuh.
Willow juga mengandung senyawa tanaman populin dan metil salisilat. Populin ditemukan di kapas dan berkontribusi pada obat anti-inflamasi dan penurun demam.
Baca Juga: Apa Itu Poliamori? Jenis Hubungan Asmara yang Dianut Willow Smith
Dilansir WebMD, kulit pohon willow juga bisanya diguankan untuk sakit punggung, osteoarthritis, demam, flu, hingga nyeri otot.
Namun, belum ada bukti ilmiah yang baik untuk mendukung sebagian besar pengguaan tersebut dan juga tidak ada bukti bahwa pengobatan willow manjur untuk Covid-19.