Suara.com - Sebuah perusahaan kacamata pintar di Jepang, Vixion, telah mengembangkan sepasang kacamata inovatif yang dapat menyesuaikan fokus lensa, sehingga membantu pemakai yang menderita miopia dan hyperopia.
Miopia atau rabun jauh merupakan gangguan penglihatan yang membuat penderitanya sulit melihat benda jauh karena tampak buram.
Sementara hyperopia atau rabun dekat berkebalikan dari miopia, yang mana penderitanya sulit melihat benda dekat karena tempak buram.
Kacamata prototipe MWF dari Vixion baru-baru ini mendapat cukup perhatian, menurut Oddity Central.
Baca Juga: Berita Hits Kesehatan: Ancaman Epidemi Rabun Jauh, Pengaruh Varian Omicron Pada Anak
Inovasi ini tidak mengejutkan mengingat jumlah penderita rabun jauh dan rabun dekat semakin bertambah serta populasi Jepang yang menua secara cepat.
Cara kerja kacamata MWF ini mengandalkan sensor bawaan untuk mengetahui apa yang dilihat oleh pemakainya. Lalu, kacamata menyesuaikan fokus lensa dan membantu pemakai melihat secara jelas di hampir semua jarak.
Namun, ketika pertama kali memakainya, orang pernah mengkalibrasi secara manusal dengan memutar tombol yang terpasang di bingkai.
Setelah selesai, kacamata akan menyesuaikan sesuai arah pandang pemakai dan menyesuaikan fokus lensa.
Seorang reporter Jepang baru-baru ini menguji kacamata MWF tersebut dan melaporkan bahwa alat tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca Juga: Ilmuwan Memperingatkan Ancaman 'Epidemi' Rabun Jauh, Terutama di Kalangan Generasi Baby Boomer
Artinya, kacamata dapat mendeteksi arah pandang dan menyesuaikan fokus lensa untuk membuat segala objek terlihat jelas, baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Namun, ia tidak menyebutkan berapa lama proses penyesuaikan lensa dalam mengubah fokus.
Kini, kacamata MWF masih dalam tahap pengujian dan akan segera diedarkan untuk komersial.