Diberhentikan dari IDI, Dokter Terawan: Saya Akan Bangun PDSI!

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 17:22 WIB
Diberhentikan dari IDI, Dokter Terawan: Saya Akan Bangun PDSI!
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono menerima pengurus Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) di kediaman pribadinya pada Jumat (13/5/2022) kemarin. (Foto: Dok Wantimpres)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku akan membesarkan Persatuan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI) setelah menerima surat pemberhentian keanggotaan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Hal itu diungkapkan oleh Anggota Tim Komunikasi Terawan, Andi, melalui keterangan seperti dikutip dari ANTARA, Jumat, (20/5/2022).

"Saya akan ikut membangun PDSI karena saya sudah tidak ada tempat untuk berteduh lagi. Talenta yang diberikan Tuhan kepada kita harus bermanfaat untuk menolong masyarakat," ujar Terawan seperti ditirukan Andi.

Terawan sendiri menerima surat pemberhentian dari IDI. Akan tetapi, ia tak menjelaskan kapan persisnya surat tersebut diterima. 

Baca Juga: Ketua Umum IDI Sebut Pemberhentian Terawan dari Keanggotaan Bisa Bersifat Sementara

Ia mengatakan Terawan tidak akan merespons pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar IDI Moh Adib Khumaidi bahwa IDI tak akan menolak jika purnawirawan jenderal TNI bintang tiga itu kembali bergabung .

“Atas nama kemanusiaan Pak Terawan sudah bertekad ingin membesarkan PDSI,” katanya.

Terawan Agus Putranto yang resmi dipecat oleh IDI. (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Terawan Agus Putranto yang resmi dipecat oleh IDI. (Biro Pers Sekretariat Presiden)

PDSI diketuai oleh mantan staf khusus Terawan Brigjen TNI (purn) dr Jajang Edi Priyanto. Jajang mendeklarasikan berdirinya PDSI pada 27 April 2022. Jajang telah meminta Terawan menjadi pelindung di kepengurusan organisasi yang dipimpinnya.

PDSI telah mendapat pengakuan dari pemerintah dengan terbitnya SK Kemenhumkam dengan nomor AHU 003630.AH. 01.07.2022.

Meski telah pindah ke "rumah baru", kata Andi, Terawan tetap menghormati sesama rekan dokter yang bernaung di IDI.

Baca Juga: Hits Health: PDSI Sebut IDI Sebagai Ormas, Angka Kematian di India akibat Polusi Udara

"Saya mengucapkan banyak terima kasih pada rekan sejawat. Sekian lama saya bergabung di IDI dan mendapat banyak pelajaran berharga," ujar Andi menirukan ucapan Terawan.

Andi menambahkan harapan Terawan bahwa PDSI bisa berkontribusi dalam membangun kesehatan masyarakat.

Jendral bintang tiga yang juga pernah menjabat Kepala RSPAD Gatot Soebroto Jakarta itu, mengajak para rekan sejawat ikut bergabung untuk membesarkan PDSI.

“Agar kita dapat mengembangkan ilmu kesehatan yang lebih maju, saya mengajak rekan sejawat yang bertugas di TNI, Polri, ASN, swasta, profesional dan juga para dokter serta mahasiswa di dalam dan di luar negeri untuk bergabung bersama PDSI," kata Terawan kepada Andi.

Pemberhentian Terawan dari keanggotaan IDI bermula dari rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) IDI pada Muktamar Ke-31 IDI di Aceh, 25 Maret 2022.

Alasan munculnya rekomendasi pemecatan itu, antara lain Terawan dinilai melakukan pelanggaran etik berat serta memicu kontroversi sejak 2018 hingga 2022.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI