Apa Saja Gejala Cacar Monyet? Waspadai Bintil Berair di Kulit

Farah Nabilla Suara.Com
Jum'at, 20 Mei 2022 | 16:03 WIB
Apa Saja Gejala Cacar Monyet? Waspadai Bintil Berair di Kulit
Virus cacar monyet dalam mikrograf tak bertanggal. (ANTARA/Reuters/CDC/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit zoonosis sedang menjadi perbincangan di internasional. Setelah virus Hendra, kini giliran Monkeypox atau penyakit cacar monyet yang muncul. Apa gejala dan penyembuhan cacar monyet?

Zoonosis merupakan penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Virus Hendra ditularkan dari kuda ke manusia. Sementara cacar monyet ditularkan melalui monyet, tupai dan tikus Afrika.

WHO mendapat informasi tentang adanya kasus cacar monyet pada 13 Mei 2022 lalu. Ada dua kasus yang telah dikonfirmasi laboratorium bahwa itu cacar monyet, serta satu kasus lain mungkin juga sama. Tiga kasus itu terjadi dari rumah yang sama di Inggris.

Dua kasus yang telah terkonfirmasi di laboratorium merupakan penyakit cacar monyet Afrika Barat. Empat kasus tambahan kemudian terjadi pada 15 Mei 2022.

Baca Juga: Cara Mencegah Virus Cacar Monyet, Pemberian Vaksin Paling Efektif?

Bila ditarik ke belakang, kasus cacar monyet yang terjadi di Inggris bukan hal baru. Kasus cacar monyet yang menular ke manusia kali pertama tercatat pada 1970 lalu. Laporan kemudian datang dari Amerika Serikat tahun 2003, namun penularannya melalui tikus Afrika.

Sementara di Inggris, kasus cacar monyet yang menular ke manusia tercatat terjadi pada 2018 lalu. Kasus itu berbarengan dengan adanya laporan cacar monyet di Israel. Lalu, setahun berikutnya muncul penyakit ini di Singapura, tepatnya 9 Mei 2019.

Gejala Cacar Monyet

Virus Monkeypox atau cacar monyet ini menyebar antarhewan melalui percikan air liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung atau kulit yang terluka. 

Sementara jika ke manusia, cacar monyet biasanya menular melalui cakaran atau gigitan dari hewan yang terpapar virus cacar monyet. Penularan juga bisa terjadi ketika kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Penyakit Cacar Monyet Sedang Menjangkit Eropa dan Amerika, Berikut Cara Mengenali Gejalanya

Cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan cacar air. Pada awalnya seseorang akan mengalami demam, lemas, mengigil, sakit kepala hingga nyeri otot.

Setelah 1-3 hari, muncul bintil berair dari wajah yang bisa menjalar ke bagian tubuh lain. Yang menjadi pembeda dari cacar air, bintil berair pada cacar monyet berubah menjadi bernanah. 

Penyakit ini juga menimbulkan benjolan di leher, ketiak atau selangkangan, akibat pembengkakan kelenjar getah bening.

Masa Penyembuhan Cacar Monyet

Dari laman WHO, inkubasi cacar monyet biasanya dari 6 hari hingga 13 hari, namun bisa juga sampai 21 hari. Bila seseorang memiliki ketahanan tubuh yang bagus, penyakit ini bisa sembuh sendiri secara spontan dalam 14-21 hari.

Sementara mengutip dari laman Alodokter, ketika seseorang terkena cacar monyet, dokter biasanya memberi paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri.

Seseorang yang terkena cacar monyet juga direkomendasikan untuk banyak mengkonsumsi buah, sayur, gandum utuhh, susu rendah lemak dan biji-bijian.

Kontributor : Lukman Hakim

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI