Suara.com - Update Covid-19 Global hari ini mengabarkan pertamakalinya setelah 7 minggu warga Shanghai, China diizinkan keluar rumah dan beraktivitas di area nol Covid-19.
Kondisi Shanghai berbeda dengan sebagian besar kebijakan mayoritas negara di dunia yang pilih hidup berdampingan dengan Covid-19. Data Worldometers, Jumat (20/5/2022) menunjukan tambahan 787 ribu infeksi baru.
Total infeksi di dunia mencapai 525 juta, dengan bertambah kematian baru 1.749 dari total 6,2 juta kematian. Sehingga total kasus aktif atau jumlah orang yang masih bisa menularkan Covid-19 mencapai 23,9 juta.
Mengutip Channel News Asia, Pusat Keuangan Shanghai mulai mengizinkan lebih banyak bisnis kembali dibuka di area nol Covid-19 pada Juni 2022, saat penguncian berakhir.
Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 19 Mei: Positif 90, Sembuh 181, Meninggal 0
"Kita berusaha untuk mencapai dimulainya kembali pekerjaan dan produksi sepenuhnya sesegera mungkin," ujar Wakil Walikota Zhang Wei.
Kegiatan dimulainya kembali pekerjaan juga akan dilakukan secara perlahan, mengikuti aturan pencegahan epidemi. Meski begitu ia tidak menampik, hingga akhir Mei 2022 bakal masih banyak pekerja yang harus mengikuti lockdown.
Adapun setelah hampir dua bulan alami gangguan, pusat kargo Shanghai di pelabuhan dan peti kemas secara bertahap akan kembali normal dan beroperasi.
Selain itu, transportasi umum Shanghai juga akan kembali beroperasi pada 22 Mei 2022. Adapun jalur yang diprioritaskan dibuka yakni rute yang menghubungkan kereta bandara, stasiun kereta api, dan rumah sakit.
Baca Juga: IDI Setuju Kebijakan Pelonggaran Penggunaan Masker