Beberapa Kasus Cacar Monyet di Inggris Dialami Pria Gay dan Biseksual, UKHSA Imbau untuk Waspadai Gejalanya

Kamis, 19 Mei 2022 | 10:45 WIB
Beberapa Kasus Cacar Monyet di Inggris Dialami Pria Gay dan Biseksual, UKHSA Imbau untuk Waspadai Gejalanya
ilustrasi cacar monyet [HxBenefit]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum selesai dengan kasus hepatitis akut yang menyerang anak-anak, Inggris kembali melaporkan kasus infeksi virus lain yang dapat menyebabkan penyakit langka monkeypox atau cacar monyet.

London dan Inggris bagian timur laut telah mengonfirmasi tujuh kasus cacar monyet, dan salah satu penderitanya baru saja melakukan perjalanan ke luar negeri.

"Bukti saat ini mengisyaratkan bahwa penyakit langka itu mungkin menyebar di masyarakat setempat sekarang," kata Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), Rabu (18/5/2022).

Pada 7 Mei hingga 14 Mei UKHSA hanya mengidentifikasi 3 kasus cacar monyet. Lalu, pada 16 Mei mereka melaporkan penambahan 4 kasus.

Baca Juga: Inggris Laporkan Warganya Terinfeksi Cacar Monyet Langka Usai Perjalanan ke Afrika

UKHSA sedang melakukan investigasi untuk membangun hubungan antara empat kasus terbaru.

Cacar monyet (Monkeypox). [Statnews]
Cacar monyet (Monkeypox). [Statnews]

"Semua 4 kasus ini mengidentifikasi diri sebagai gay, biseksual atau pria yang berhubungan seks dengan pria," lanjut UKHSA.

Sejauh ini, kontak umum telah diidentifikasi untuk dua dari empat kasus tersebut.

Penasihat medis UKHSA, Susan Hopkins, mengimbau pria gay dan biseksual untuk waspada terhadap munculnya gejala cacar monyet, seperti ruam atau lesi yang tidak biasa.

"Segera menghubungi layanan kesehatan seksual," tutur Hopikns, dilansir Live Science.

Baca Juga: Inggris Laporkan Kasus Infeksi Cacar Monyet Langka

Pejabat kesehatan Amerika Serikat pun ikut menanggapi bahwa jika terjadi penyebaran virus, maka berpotensi meluas ke luar Inggris dan memengaruhi orang-orang di negara lain.

Spanyol sedang menyelidiki 8 kasus potensial, sementara Portugal telah mengonfirmasi lima kasus dan lebih dari selusin kemungkinan kasus telah diidentifikasi.

Monkeypox atau cacat monyet merupakan infeksi langka yang disebabkan oleh poxvirus. Gejala infeksi ini bisa berupa demam, sakit kepala, nyeri otot, kelelahan dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Biasanya, pada awal infeksi muncul ruam di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh akhirnya menimbulkan bercak-bercak perubahan warna, lecet, koreng dan bintil di kulit.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), virus cacar monyet tidak menyebar dengan mudah antar manusia tetapi dapat masuk ke dalam tubuh melalui kontak dengan kulit yang terluka, saluran pernapasan atau selaput lendir mata, hidung atau mulut.

Namun, orang juga dapat tertular virus dari benda yang terkontaminasi, terutama pakaian, atau dengan bersentuhan dengan cairan tubuh yang terkontaminasi dengan kulit terluka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI