Suara.com - Warga Korea Utara diminta berkumur dengan air garam dan jalani pengobatan tradisional untuk melawan Covid-19.
Berdasarkan penuturan banyak warga yang berada di bawah kepemimpinan Kim Jong Un itu, mereka menjalani pengobatan alternatif seperti berkumur dengan air garam dua kali sehari.
Mengutip Insider, Kamis (19/5/2022), tidak hanya air garam yang dimanfaatkan warga Korea Utara, ada juga saran tiga kali sehari mengonsumsi daun willow, obat herbal yang umumnya digunakan untuk meredakan demam.
Seorang penduduk lanjut usia juga mengaku disarankan mengonsumsi teh jahe untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Ketua MUI Palu Ajak Umat Muslim Jadikan Isra Miraj Semangat untuk Menang Lawan Covid-19
"Pertama saya takut pada Covid-19, tetapi ternyata bukan masalah besar setelah mengikuti saran dokter," ungkap penduduk lansia tersebut.
Sementara itu hingga kini, negara tersebut belum menyatakan wabah demam yang terjadi serentak pada warganya sebagai Covid-19. Ini karena masih terbatasnya alat testing Covid-19 di negara tersebut.
Hingga Selasa 17 Mei 2022, negara ini melaporkan sudah ada lebih dari 1,7 juta kasus demam, yang menyebabkan 62 kasus kematian.
Adapun Korea Utara jadi satu dari dua negara, termasuk Eritrea, yang menolak program vaksinasi global, termasuk sumbangan vaksin dari organisasi kesehatan dunia atau WHO.
Selain itu, para ahli juga memprediksi bahwa kasus yang ada di masyarakat, sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan.
Baca Juga: Yuni Shara Berkumur Air Garam Berkala Saat Positif Covid-19, Benarkah Bisa Redakan Corona?
Bahkan Kim Jong Un sendiri mengakui, bahwa wabah Covid-19 adalah kekacauan terbesar sejak negara itu berdiri pada 1948.