Suara.com - Ketua Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menanggapi pernyataan Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), yang menyatakan PDSI bukanlah organisasi profesi melainkan organisasi masyarakat alias ormas. Apa alasannya?
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polusi udara di India telah menyebabkan kasus kematian terbesar pada 2019, mencapai 17,8 persen dari semua kematian di tahun yang sama di negara tersebut. Dikatakan bahwa angka ini menjadikannya sebagai jumlah kematian terkait polusi udara terbesar di negara mana pun!
Simak berita selengkapnya dan berita populer lainnya di bawah ini!
1. PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi, Tapi Ormas

Ketua Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menanggapi pernyataan Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), yang menyatakan PDSI bukanlah organisasi profesi melainkan organisasi masyarakat alias ormas.
Hal ini diakui dr. Jajang jika PDSI adalah ormas, yang ia nilai statusnya sama seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun organisasi kedokteran lain adalah ormas, bukan organisasi profesi.
2. Saking Parahnya, India Menduduki Puncak Angka Kematian Terbanyak akibat Polusi Udara pada 2019
![Warga mengunjungi kompleks Mehtab Bagh di belakang Taj Mahal saat kondisi kabut asap di Agra, India, pada (16/11/2021). [SAJJAD HUSSAIN / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/19/85349-polusi-udara-parah-melanda-india.jpg)
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polusi udara di India telah menyebabkan kasus kematian terbesar pada 2019, mencapai 17,8 persen dari semua kematian di tahun yang sama di negara tersebut.
Baca Juga: Terawan Resmi 'Hijrah', Apa Bedanya PDSI dengan IDI?
"Ini adalah jumlah kematian terkait polusi udara terbesar di negara mana pun," tulis peneliti dalam laporannya di The Lancet Planetary Health.