Hits Kesehatan: Angka Kematian Akibat Polusi Udara di India Tinggi, PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi Tapi Ormas

Risna Halidi Suara.Com
Rabu, 18 Mei 2022 | 20:05 WIB
Hits Kesehatan: Angka Kematian Akibat Polusi Udara di India Tinggi, PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi Tapi Ormas
Ilustrasi: PDSI resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran yang diakui Kemenkumham. (Suara.com/Stefanus Aranditio)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - India merupakan salah satu negara dengan kualitas udara terburuk di dunia. Parahnya, angka kematian akibat polusi udara di negara tersebut semakin tinggi.

Ada juga informasi mengenai Persatuan Dokter Seluruh Indonesia atau PDSI yang mendakwa Ikatan Dokter Indonesia atau IDI sebagai organisasi kemasyarakatan (ormas) dan bukanlah organisasi profesi dokter.

Dua berita tersebut masuk daftar berita kanal Health paling populer di Suara.com edisi Rabu, 18 Mei 2022 berikut ini.

1. Saking Parahnya, India Menduduki Puncak Angka Kematian Terbanyak akibat Polusi Udara pada 2019

Warga mengunjungi kompleks Mehtab Bagh di belakang Taj Mahal saat kondisi kabut asap di Agra, India, pada (16/11/2021). [SAJJAD HUSSAIN / AFP]
Warga mengunjungi kompleks Mehtab Bagh di belakang Taj Mahal saat kondisi kabut asap di Agra, India, pada (16/11/2021). [SAJJAD HUSSAIN / AFP]

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa polusi udara di India telah menyebabkan kasus kematian terbesar pada 2019, mencapai 17,8 persen dari semua kematian di tahun yang sama di negara tersebut.

"Ini adalah jumlah kematian terkait polusi udara terbesar di negara mana pun," tulis peneliti dalam laporannya di The Lancet Planetary Health.

Baca selengkapnya

2. PDSI Sebut IDI Bukan Organisasi Profesi, Tapi Ormas

PDSI resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran yang diakui Kemenkumham. (Suara.com/Stefanus Aranditio)
PDSI resmi mendeklarasikan diri sebagai salah satu organisasi profesi kedokteran yang diakui Kemenkumham. (Suara.com/Stefanus Aranditio)

Ketua Perkumpulan Dokter Seluruh Indonesia (PDSI), Brigjen TNI (Purn) dr. Jajang Edi Priyanto menanggapi pernyataan Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), yang menyatakan PDSI bukanlah organisasi profesi melainkan organisasi masyarakat alias ormas.

Baca Juga: Peneliti Duga Kasus Hepatitis Akut Ada Kaitannya Dengan Covid-19, Begini Penjelasannya

Hal ini diakui dr. Jajang jika PDSI adalah ormas, yang ia nilai statusnya sama seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) maupun organisasi kedokteran lain adalah ormas, bukan organisasi profesi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI