Masih mengacu pada Jurnal Biologi Indonesia (dalam katadata.co.id) gejala virus ini pada kuda antara lain adalah demam, pembengkakan di bagian wajah, bibir, dan leher, rasa depresi, ataxia, mengalami paralisis pada muka, disorientasi, terlalu sensitif saat didekati, infeksi saluran pernapasan, muncul lendir ingus yang disertai dengan darah, encephalitis akut, hingga menimbulkan kematian.
Pada manusia, gejala yang muncul adalah infeksi saluran pernapasan atas hingga gangguan neurologis.
Pencegahan Infeksi Virus Hendra
Untuk pencegahan virus ini sendiri, langkah yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
- Menjaga kebersihan di lingkungan sekitar.
- Jika memiliki kuda atau bersentuhan dengan kuda, jangan cium di bagian moncongnya.
- Pastikan selalu menutup luka atau lecet di kulit sebelum memegang kuda.
- Cuci tangan setelah memegang mulut dan hidung kuda.
- Bilas bagian tubuh yang terkena cairan tubuh atau kotoran kuda dengan segera.
- Pastikan jangan banyak orang yang merawat kuda saat tiba-tiba sakit.
- Gunakan APD untuk mencegah kontaminasi kulit, mata, hidung, dan mulut dari cairan tubuh kuda.
Itu tadi sekilas mengenai virus Hendra yang bisa dibagikan, semoga menjadi informasi yang berguna untuk Anda. Selamat melanjutkan aktivitas!