Suara.com - Calon jamaah haji yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 lengkap terancam tidak bisa diberangkat. Kepala Pusat Kesehatan Haji, Kementerian Kesehatan dr. Budi Sylvana, MARS mengatakan bahwa Vaksinasi COVID-19 dosis lengkap menjadi salah satu syarat utama dari Arab Saudi untuk memberangkatkan Jamaah Haji.
Sehingga jemaah yang belum divaksinasi dosis lengkap, terancam untuk tidak diberangkatkan. Hingga kini, Kementerian Kesehatan mencatat baru sekitar 76 persen calon Jamaah haji yang akan diberangkatkan tahun ini sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap.
“Per hari ini baru 76 persen yang sudah dosis lengkap. Artinya baru 76 persen jemaah yang bisa berangkat ke tanah suci.” Ungkap Budi.
Sehingga, lanjut Budi, bagi semua pihak khususnya petugas kesehatan punya tugas yang sama yaitu untuk dapat meyakinkan agar jamaah haji segera mau melakukan vaksinasi lengkap, sesuai dengan amanah dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Baca Juga: Kemenkes Ungkap 24 Persen Calon Haji Terancam Tak Bisa Berangkat Karena Belum Vaksin Covid-19
“Menjadi tugas kita sama sama untuk menyakinkan jemaah untuk sesegera mungkin melengkapi vaksinasi dosis lengkap sesuai yang dipersayaratkan.” Tegas Budi
Terdapat tiga syarat perjalanan haji yang udah ditentukan oleh pemerintah arab saudi harus terpenuhi, yaitu syarat vaksinasi COVID-19 minimal vaksin lengkap, PCR 72 jam sebelum keberangkatan dan syarat maksimal umur di bawah 65 tahun.