Suara.com - Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Karena itu, Anda harus menurunkan risikonya, salah satunya dengan cara menghindari makanan yang memicunya.
Menurut Blood Pressure UK, mengatakan konsumsi makanan dengan gula tambahan bisa meningkatkan berat badan, sehingga akan meningkatkan tekanan darah dan stroke.
Adapun makanan yang mengandung gula tambahan dan bisa memicu stroke, termasuk selai, manisan, permen, cokelat, biskuit, roti dan kue, bumbu, dan makanan siap saji.
Sedangkan, minuman yang mengandung gula tambahan termasuk jus buah, minuman beralkohol dan minuman bersoda manis. Orang dewasa disarankan tidak mengonsumsi makanan maupun minuman dengan gula tambahan lebih dari 30 gram setiap harinya.
Baca Juga: Selain Gaya Hidup, Golongan Darah Tertentu Lebih Berisiko Alami Serangan Jantung!
Guna mengurangi jumlah gula tambahan untuk menurunkan risiko stroke, Anda bisa minum lebih banyak air putih daripada minuman bersoda.
Anda juga bisa menambahkan potongan buah dan rempah, seperti mentimun, mint, lemon, dan nanas untuk menambah rasa.
Alih-alih menggunakan selai atau madu pada roti panggang, Anda bisa menambahkan pisang pada roti panggang.
Asosiasi Stroke juga menyarankan pola hidup sehat dengan cara mengurangi asupan alkohol, non-perokok, menjaga berat badan dan mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan risiko stroke.
Dilansir dari Express, adapun pola makan sehat yang bisa dijalani untuk membantu menurunkan risiko stroke, termasuk:
Baca Juga: Studi: Setengah Pasien Virus Corona Covid-19 yang Dirawat Tetap Alami Gejala hingga 2 Tahun
- Perbanyak makan buah dan sayuran
- Makan lebih banyak makanan berserat
- Makan protein sehat, seperti lentil
- Hindari menggoreng makanan
- Jangan menambahkan garam ke dalam makanan