Suara.com - Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa latihan kekuatan juga bisa menjadi cara efektif untuk menurunkan berat badan, tidak hanya olahraga kardio saja.
Menurut hasil penelitian yang terbitdi Obesity Review ini, olahraga angkat beban, dikombinasikan dengan diet defisit kalori, membantu membakar lemak dan mengurangi
persentase lemak tubuh.
Penuruan berat badan rata-rata lebih dari 5 kilogram
Studi dari Edith Cowen University, Australia, dan University of Caxias do Sul, Brazil, ini menganalisis data 4184 total peserta dari 116 penelitian.
Baca Juga: Gebrakan India Juara Piala Thomas, Alarm untuk Indonesia dan Kekuatan Besar Badminton Lainnya
Peneliti menemukan bahwa menggabungkan latihan ketahanan dengan pengurangan kalori merupakan strategi penurunan berat badan yang efektif, dengan retata 5,4 kilogram.
"Temuan ini mematahkan mitos bahwa latihan kardio, seperti lari atau HIIT, merupakan satu-satunya cara untuk menurukan berat badan," kata peneliti utama Pedro Lopez, dikutip Insider.
Ia melanjutkan, "Biasanya kalau kita bicara tentang obesitas, komposisi tubuh atau penurunan berat badan, kita hanya mendengar tentang senam aerobik saja."
Menurutnya, penelitian ini daoat membantu memberi alternatif untuk olahraga kardio, seperti berlari, yang dapat membuat lutut dan persendian stress.
"Sehingga, lebih banyak orang dapat memeroleh manfaat dri olahraga, termasuk orang dengan obesitas yang ingin menurunkan berat badan," imbuh Lopez.
Baca Juga: Erick Thohir Dorong AgenBRILink Jadi Ujung Tombak Kekuatan Ekonomi Indonesia
Namun, peringatan untuk penelitian ini adalah bahwa olahraga saja tidak dapat membantu menurunkan berat badan tanpa nutrisi yang tepat. Jadi, diet defisit kalori juga menjadi salah satu kuncinya.