Waspadai Gejalanya, 5 Cara Memastikan Anda Kena Long Covid-19 atau Tidak

Senin, 16 Mei 2022 | 19:30 WIB
Waspadai Gejalanya, 5 Cara Memastikan Anda Kena Long Covid-19 atau Tidak
Ilustrasi virus corona covid-19. (Pexels/@Anna Nandhu Kumar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak pasien virus corona Covid-19 mengalami efek samping jangka panjang yang disebut sebagai kondisi pasca-Covid-19 atau Long Covid-19.

Long Covid-19 ini terjadi pada orang-orang, bahkan setelah infeksi virus corona Covid-19 mereda. Dalam kondisi ini, gejala virus corona Covid-19 mungkin terlihat mempengaruhi orang setelah pemulihan.

"Kondisi pasca Covid-19 atau Long Covid-19 mengacu pada konstelasi gejala jangka panjang yang dialami beberapa orang setelah mereka menderita virus corona Covid-19," kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dikutip dari Times of India.

Berdasarkan data WHO, 10-20 persen orang yang terinfeksi virus corona mengalami Long Covid-19. Kebanyakan orang yang terinfeksi virus corona pulih sepenuhnya, tetapi bukti saat ini menunjukkan sekitar 10-20 persen orang mengalami berbagai efek jangka menengah dan panjang setelah pulih.

Ada beberapa cara seseorang untuk mendeteksi Long Covid-19. Berikut, panduan langkah demi langkah tentang cara mengetahui Anda mendeteksi Long Covid-19:

Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona Covid-19. (Pixabay)

1. Tidak enak badan

Anda mungkin merasa tidak enak badan, bahkan berminggu-minggu setelah pulih dari infeksi virus corona Covid-19. Anda akan tetap lesu seperti saat Anda terinfeksi virus corona.

2. Tidak ada tes medis untuk mendiagnosis COVID lama

Pantau gejalanya tiga bulan setelah infeksi virus corona. Gejala-gejala ini bertahan pada seseorang selama minimal dua bulan. Jika Anda mengalami gejala yang telah ada selama berminggu-minggu, disarankan untuk menghubungi dokter.

Baca Juga: Orang dengan Varian Omicron Berisiko Terinfeksi Subvarian dalam 2 Bulan

WHO mengatakan, Long Covid-19 biasanya didiagnosis tiga bulan setelah infeksi virus corona Covid-19. Gejala dan efeknya bisa berlangsung setidaknya selama dua bulan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI