Suara.com - Studi baru menunjukkan bahwa banyak pasien virus corona Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih mengalami gejala bertahun-tahun. Kondisi ini disebut juga sebagai Long Covid-19.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Lancet Respiratory Medicine ini mengamati orang-orang hingga dua tahun setelah mereka keluar dari rumah sakit karena virus corona Covid-19.
Studi tersebut menemukan bahwa banyak orang dengan virus corona Covid-19 yang dirawat di rumah sakit masih mengalami efek jangka panjang virus tersebut.
Meskipun kesehatan fisik dan mental cenderung membaik dari waktu ke waktu, beberapa masih bisa tetap bergejala dua tahun kemudian.
Baca Juga: Belum Terinfeksi Covid-19 selama 2 Tahun Pandemi? Ahli Ungkap Penyebabnya!
Studi ini menunjukkan bahwa jumlah pasien rawat inap akibat virus corona yang berjuang dengan masalah kesehatan lebih buruk dari populasi umum.
"Temuan kami menunjukkan bahwa pada proporsi tertentu dari pasien yang selamat dari virus corona Covid-19 masih membutuhkan lebih dari dua tahun untuk pulih sepenuhnya," kata Pro Bin Co dikutip dari Express.
Bin Co mengatakan masih banyak yang belum diketahui mengenai efek kesehatan jangka panjang dari virus corona Covid-19.
Tapi, penelitian ini merupakan studi tindak lanjut terlama hingga sekarang yang fokus pada topi tersebut. Penelitian ini pun telah mengamati 1.192 pasien yang keluar dari Rumah Sakit Jin Yin-tan di Wuhan, China.
Rata-rata usia peserta adalah 57 tahun ketika keluar dari rumah sakit. Para peneliti pun memeriksa hasil kesehatannya selama 2 tahun setelah timbulnya gejala awal.
Baca Juga: Long Covid-19 Bisa Picu Gejala Malaise Pasca-Aktivitas, Apa Maksudnya?
Mereka melakukan tes kesehatan, termasuk latihan jalan kaki, kuesioner, tes laboratorium dan lainnya. Penelitian tersebut juga mengikutsertakan pasien tanpa Covid-19 untuk menentukan hasil terbaik terkait kasus pemulihan.
Hasil pemeriksaan 6 bulan menemukan 68 persen pasien masih mengalami setidaknya satu gejala virus corona Covid-19.
Kemudian, hasil pemeriksaan 2 tahun menemukan bahwa 55 persen pasien virus corona Covid-19 masih menderita gejala virus corona.
Selanjutnya, 1 dari 10 pasien virus corona Covid-19 belum bisa kembali bekerja, bahkan setelah 2 tahun berlalu.
Gejala Long Covid-19 yang paling umum adalah kelelahan, kelemahan otot dan masalah tidur, yang terjadi pada 31 persen peserta.
Adapun gejala virus corona lain yang dialami pasien virus corona rawat inap, termasuk nyeri sendi, palpitasi, pusing dan sakit kepala.
Dalam kuesioner kualitas hidup, pasien juga mengeluhkan rasa sakit atau ketidaknyamanan dan kecemasan atau depresi.
"Terlepas dari tingkat keparahan penyakit di awal infeksi, para penyintas virus corona mengalami peningkatan longitudinal dalam kesehatan fisik dan mental, dengan sebagian besar pasien baru bisa kembali bekerja setelah 2 tahun," jelasnya.