Suara.com - Terdapat beragam merek ataupun kandungan obat yang dijual di apotik salah satunya methylprednisolone. Terkadang saat kita menebus resep obat, tak sedikit dari kita ingin tahu kandungan-kandungan yang terdapat di dalam obat yang diresepkan dokter. Lantas, Methylprednisolone obat apa?
Diketahui, Methylprednisolone adalah salah satu obat yang lazim diresepkan. Kita-kira obat satu ini bermanfaat untuk mengobati penyakit apa ya? Berikut penjelasan perihal Methylprednisolone obat apa? Bagaimana cara kerja obat ini terhadap tubuh kita?
Methylprednisolone atau yang kerap disebut juga dengan Metilprednisolon adalah obat yang dapat meredakan peradangan. Adapun peradangan yang dimaksud yaitu radang sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis.
Tak hanya meredakan peradangan, methylprednisolone juga bisa digunakan untuk mengobati reaksi alergi yang parah. Bagaimana cara kerja methylprednisolone dalam meredakan peradangan maupun meredakan reaksi alergi?
Baca Juga: Kenapa Batuk Tak Kunjung Sembuh? Ini 4 Penyebabnya!
Cara Kerja Methylprednisolone
Cara kerja obat satu ini yaitu dengan mencegah tubuh melepaskan senyawa kimia yang memicu peradangan. Oleh karena itu setelah mrngonsumsi obat ini gejala peradangan seperti nyeri dan pembengkakan akan berangsur mereda.
Obat ini juga diresepkan pada pasien yang usai menjalani tranplantasi organ. Sebab obat ini memiliki efek imunosupresif yang mampu menekan respons sistem kekebalan tubuh. Kondisi ini memungkinkan terjadi reaksi penolakan tubuh terhadap organ yang baru saja di transplantasikan dapat dicegah.
Saat ini obat methylprednisolone yang dijual tersedia dalam berbagai merek dagang seperti Carmeson, Comedrol, Cormetison, Cortesa, Depo Medrol, Hexilon, Intidrol, Lameson, Lexcomet, Medixon, Methylprednisolone, Methylon, Metrison, Meticon, Novestrol, Phadilon, Prednox, Thimelon, Urbason, Vadrol, Yalon.
Orang yang Tidak Boleh Minum Methylprednisolone
Baca Juga: Kasus Hepatitis Akut Misterius Meningkat Jadi 348 Kasus di Seluruh Dunia
Methylprednisolone tidak dianjurkan untuk ibu hamil maupun ibu menyusui. Pasalnya berdasarkan studi pada binatang menunjukan adanya efek samping terhadap janin.
Obat ini pun tak dianjurkan bagi ibu menyusui karena terserap ke dalam ASI oleh karena itu jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
Demikian ulasan mengenai methylprednisolone obat apa dan manfaatnya. Jika Anda hendak menggunakan obat ini maka sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terdekat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kontributor : Ulil Azmi