Menteri Kesehatan Negara-negara ASEAN Bertemu, Bahas Peningkatan Sistem Kesehatan Asia Tenggara

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Senin, 16 Mei 2022 | 07:25 WIB
Menteri Kesehatan Negara-negara ASEAN Bertemu, Bahas Peningkatan Sistem Kesehatan Asia Tenggara
Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN ke-15 yang berlangsung di Bali pada 11-15 Mei 2022. (dok. Kemenkes)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertemuan Menteri Kesehatan ASEAN alias ASEAN Health Minister Meeting ke-15 yang berlangsung di Bali pada 11-15 Mei 2022 membicarakan sejumlah isu penting tentang kesehatan di negara-negara Asia Tenggara.

Kementerian Kesehatan RI sebagai Co-chair Pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan ASEAN-AS menjajaki kerja sama sektor kesehatan dengan Amerika Serikat. Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut kepemimpinan Indonesia terhadap pelibatan sektor kesehatan dalam pengembangan tiga tahun hubungan ASEAN-AS.

“Dalam sesi khusus Pertemuan Tingkat Menteri Kesehatan ASEAN-AS, kami berkesempatan mendiskusikan dan mengadopsi Kerangka Acuan ASEAN-U.S serta menyepakati kerja sama untuk mengembangkan rencana kerja tiga tahun,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dikutip dari siaran pers yang diterima Suara.com.

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara sepakat untuk memperkuat 3 hal.

Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN-AS, Mendag Beberkan Kerugian Imbas Perang Ukraina-Rusia

Pertama, penguatan sistem kesehatan untuk me keadaan darurat. Kedua mendorong investasi layanan kesehatan primer, Puskesmas. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong masyarakat membudayakan gaya hidup sehat dan pengurangan biaya kesehatan.

Selain itu, penguatan layanan kesehatan primer juga penting untuk memastikan kelompok rentan dapat mengakses layanan perawatan sesuai yang dibutuhkan dengan cara yang adil.

Kedua, pengembangan sistem kesehatan melalui SDM. Sistem kesehatan yang kuat dan merata harus diimbangi dengan tenaga kesehatan yang terlatih dan berkinerja baik. Untuk itu, ASEAN dan AS berupaya untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dan jumlah tenaga kesehatan serta memastikan relevansi kualitasnya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan penduduk.

Ketiga, penguatan sistem informasi dan data untuk mendukung pengembangan produksi vaksin, terapi, dan alat diagnostik lokal. Dalam pelaksanaannya, kedua negara sepakat untuk melakukan transfer teknologi dan know-how, serta peningkatan kapasitas penelitian dan pengembangan,

“Ketiga hal ini yang secara spesifik, Amerika Serikat komit untuk bantu ASEAN,” ucap Menkes.

Baca Juga: Ketika Roy Suryo Soroti Momen Canggung Joe Biden dan Jokowi di Sesi Foto Bersama Pimpinan ASEAN: Ambyar

Menkes berharap konsep kerjasama regional sektor Kesehatan ASEAN dengan para mitra, dalam memajukan dan memperkuat sistem kesehatan, tidak hanya bagi Negara Anggota ASEAN tetapi juga bagi Amerika Serikat.

“Setelah Rencana Kerja Bidang Kesehatan ASEAN-AS ditetapkan, Indonesia siap berkontribusi dalam pencapaian prioritas yang telah ditetapkan. Saya percaya bahwa keahlian, pengetahuan, dan pengalaman AS akan bermanfaat bagi masa depan Sektor Kesehatan ASEAN,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI