Suara.com - Britney Spears mengumumkan bahwa dirinya keguguran dalam sebuah unggahan di Instagram, Sabtu (15/5/2022). Ia mengungkap kesedihannya karena telah kehilangan calon bayinya dengan sang tunangan, Sam Asghari.
"Dengan kesedihan terdalam kami, kami harus mengumumkan bahwa kami kehilangan 'Miracle Baby' kami di awal kehamilan," tulis Spears, dilansir Variety.
Sang aktris juga mengucapkan terima kasihnya kepada orang-orang yang telah mendukung dan menghormati privasinya.
Dalam keterangannya, wanita 40 tahun itu tidak menjelaskan secara gamblang penyebab kegugurannya.
Baca Juga: Kabar Duka, Britney Spears Umumkan Keguguran di Awal Kehamilan
Namun menurut laman Mayo Clinic, secara umum ada beberapa macam penyebab keguguran.
Keguguran merupakan hilangnya kehamilan secara spontan sebelum minggu ke-20. Diketahui 10 hingga 20 persen kehamukan berakhir dengan keguguran.
Sebagian besar, keguguran memang terjadi di awal kehamilan. Bahkan, terkadang sebelum sang wanita menyadari dirinya hamil.
Beberapa penyebab keguguran:
1. Masalah dengan kromosom atau gen
Baca Juga: Umumkan Kehamilan Sebulan Lalu, Britney Spears Alami Keguguran
Umumnya, keguguran terjadi karena janin tidak berkembang. Sekitar 50 persen keguguran dikaitkan dengan kelebhan atau kekurangan kromosom.
Paling sering, masalah kromosom ini diakibatkan oleh kesalahan yang terjadi secara kebetulan saat emnrio membelah dan tumbuh, bukan 'warisan' dari orang tua.
2. Kondisi kesehatan ibu
Dalam beberapa kasus, kondisi kesehatan ibu dapat menyebabkan keguguran. Contohnya meliputi:
- Diabetes yang tidak terkontrol
- Infeksi
- Masalah hormonal
- Masalah rahim atau leher rahim
- Penyakit tiroid
Sementara hal di bawah ini tidak menyebabkan keguguran:
- Olahraga, termasuk aktivitas berintensitas tinggi seperti jogging dan bersepeda
- Hubungan seksual
- Bekerja, asalkan sang ibu tidak terkena bahan kimia atau radiasi berbahaya
Sebelumnya, Britney Spears mengumumkan kehamilannya pada April lalu. Dalam unggahannya di atas, ia mengaku menyesal karena merasa telah mengumumkan kehamilannya terlalu cepat.