Kenali Perbedaan Gejala Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa, Orang Tua Wajib Tahu!

Rifan Aditya Suara.Com
Minggu, 15 Mei 2022 | 16:20 WIB
Kenali Perbedaan Gejala Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa, Orang Tua Wajib Tahu!
Ilustrasi Hepatitis - Kenali Perbedaan Gejala Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyakit hepatitis akut belakangan menjadi sorotan masyarakat lantaran banyaknya kasus yang menyerang anak-anak di dunia, termasuk di Indonesia. Apakah ada perbedaan gejala hepatitis akut pada anak dan dewasa?

Perlu diketahui, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan kasus hepatitis akut sebagai kekadian yang luar biasa (KLB). Tak hanya usia anak, ternyata penyakit ini juga menyerang usia dewasa. Sehingga ada perbedaan gejala hepatitis akut pada anak dan dewasa.

Hepatitis adalah peradangan organ hati yang menyebabkan gangguan hati hingga menimbulkan komplikasi berbahaya jika tidak segera ditangani. Penyakit ini dibagi menjadi dua jenis antara lain yaitu hepatitis akut dan hepatitis kronis. 

Hepatitis akut merupakan peradangan liver yang terjadi secara tiba-tiba dalam waktu yang relatif singkat. Infeksi virus menjadi penyebab utama terjangkitnya hepatitis akut. Namun pada umumnya juga disebabkan oleh adenovirus.

Baca Juga: Hepatitis Bisa Menular ke Orang Dewasa, Dinkes Kota Jogja: Biasanya Hanya Jadi Pembawa

Hepatitis ini belakangan bayak menyerang usia anak-anak hingga dewasa. Namun hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebabnya. 

Lantas banyak yang bertanya perbedaan gejala hepatitis akut pada anak dan dewasa? Simak ulasannya berikut ini. 

Perbedaan Gejala Hepatitis Akut Pada Anak dan Dewasa 

Dikutip dari laman hellosehat.com berikut ini gejala hepatitis akut yang sering menyerang orang dewasa: 

  1. Kelelahan 
  2. Mual
  3. Nafau makan menurun
  4. Rasa tidak nyaman hingga sakit pada perut akibat peradangan hati
  5. Urine yang keruh
  6. Penyakit kuning
  7. Mengalami gejala yang mirip flu
  8. Feses berwarna pucat
  9. Demam
  10. Nyeri otot dan sendi
  11. Penurunan berat badan tanpa sebab 

Kemungkinan terdapat demam dan ruam yang tidak menetap lama selama tahap inkubasi, atau periode sebelum virus aktif menginvekai tubuh. Gatal-gatal mungkin tidak akan ditemukan pada awal periode, namun dapat menyerang jika penyakit kuning mulai berlanjut. 

Baca Juga: Kondisi Pasien Dicurigai Hepatitis Akut di RSUP Wahidin Sudirohusodo Makassar Membaik

Sementara gejala hepatitis aku pada anak yang banyak menyerang belakangan ini antara lain yaitu: 

  1. Sakit perut
  2. Diare
  3. Muntah
  4. Tubuh menguning
  5. Gangguan pernapasan 

Penyebab datangnya hepatitis misterius ini hingga kini masih terus diselidiki. Kasus telah terdeteksi di 20 negara diseluruh dunia dengan hampir sebanyak 300 anak mengalami dampaknya. 

Sementara itu, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan setidaknya ada tiga anak di Jakarta meninggal diduga akibat terserang hepatitis akut. Dalam menangani kasus ini, kemnkes masih terus melakukan tahap investigasi melalui pemeriksaan panel virus lengkap serta penyelidikan epidemiologi sebagai upaya untuk mengetahui lebih lanjut apa penyebab dari Hepatitis akut misterius tersebut. 

Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak dan Dewasa 

Berikut ini beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terjangkitnya hepatitis akut pada anak dan dewasa: 

  • Rutin cuci tangan dengan sabun terutama setelah selesai beraktifitas
  • Pastikan makanan yang akan dimakan dalam keadaan sudah benar-benar matang
  • Jangan bergantian alat makan dan minum dengan orang lain
  • Hindari kontak langsung dengan orang yang terjangkit hepatitis 

Demikian tadi ulasan mengenai perbedaan gejala hepatitis akut pada anak dan dewasa. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan menambah kewaspadaan Anda terhadap serangan penyakit misterius ini.

Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI