Suara.com - Tidak sedikit orang yang salah mengira Aboli Jarit asal Najapur, India, sebagai bocah perempuan yang usianya tidak lebih dari enam tahun. Namun faktanya, Aboli merupakan gadis muda yang sudah menginjak 19 tahun.
Sebagai gadis yang sudah melewati masa remaja, Aboli memiliki tinggi sekitar 102 sentimeter dengan perawakan kurus, kulit mulus, serta wajah imut.
Sejak bayi ia didiagnosis mengidap rakitis ginjal atau renal ricket, sebuah kondisi yang sangat langka gabungan dari penyakit ginjal kronis dengan kelainan bentuk tulang.
Tidak hanya itu, ia juga lahir tanpa kandung kemih, sehingga Aboli harus memakai popok sepanjang waktu karena urinnya terus mengalir.
Baca Juga: Dirawat di Jakarta, Balita 2 Tahun Penderita Kelainan Jantung Asal Sumbar Butuh Uluran Tangan
Karena kondisinya, tulang Aboli semaki lemah seiring waktu, hingga akhirnya ia tidak bisa berjalan. Padahal, ia sangat suka menari sembari bernyanyi.
"Tidak banyak orang yang menderita penyakit langka ini, untungnya saya masih bertahan dan kebanyakan orang tidak bisa bertahan hidup dalam kondisi ini," terang Aboli, dilansir Oddity Central.
Aboli tidak begitu senang dengan 'pujian' yang menyebut penampilannya terlihat seperti balita. Ia justru ingin dikenal karena bakatnya dalam menyanyi.
Sebagai informasi, dilansir Alodokter, rakitis merupakan kelainan pertumbuhan tulang pada anak yang disebabkan oleh kekurangan vitamin D atau karena tubuh tidak dapat memproses vitamin D secara normal.
Kondisi ini membuat tulang menjadi lunak dan rapuh, sehingga mudah patah atau retak.
Jadi, ibu hamil yang kekurangan vitamin D berisiko menyebabkan bayinya terserang rakitis setelah lahir.