Jangan Tertipu Hoaks! 4 Mitos Vaksin Covid-19 Ini Sudah Terbukti Salah dan Tidak Bisa Dipercaya

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Sabtu, 14 Mei 2022 | 13:41 WIB
Jangan Tertipu Hoaks! 4 Mitos Vaksin Covid-19 Ini Sudah Terbukti Salah dan Tidak Bisa Dipercaya
Vaksinator menyiapkan vaksin COVID-19 booster di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (3/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia mengalami penurunan kasus Covid-19 secara sigfinikan dalam beberapa bulan terakhir. Meski begitu, bukan berarti pemberian vaksin Covid-19 sudah tidak perlu lagi dilakukan.

Satgas Covid-19 dalam berbagai kesempatan menekankan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan perlindungan utama terhadap infeksi virus Corona. Sayangnya, tidak sedikit masyarakat yang enggan mendapatkan vaksin karena tertipu hoaks dan mitos vaksin Covid-19.

Mengutip situs resmi Satgas Covid-19, setidaknya ada 4 mitos yang masih beredar dan dipercaya masyarakat tentang vaksin Covid-19. Apa saja?

MITOS Pertama: Vaksin Covid-19 Mengandung Bahan Berbahaya

Baca Juga: Usai Lebaran Apakah PPKM Bakal Terus Dilanjutkan? Ini Kata Satgas Covid-19

FAKTA: Hampir semua bahan di dalam vaksin Covid-19 sama dengan bahan yang ada di makanan, yakni gula, garam, dan lemak.

Ilustrasi vaksin covid-19 (Pexels)
Ilustrasi vaksin covid-19 (Pexels)

Beberapa vaksin Covid-19 mengandung mRNA ataupun virus Covid-19 yang sudah dilemahkan dan dimatikan, sehingga tidak berbahaya. Tujuannya adalah memicu pembentukan imun oleh tubuh.

Vaksin Covid-19 tidak mengandung bahan pengawet, jaringan tubuh, antibiotik, protein makanan, lateks, dan logam.

MITOS Kedua: Vaksin Covid-19 Menyebabkan Varian Baru

FAKTA: Vaksin Covid-19 tidak menciptakan atau menyebabkan varian virus penyebab Covid-19. Sebaliknya, vaksin Covid-19 dapat membantu mencegah munculnya varian baru.

Baca Juga: Libur Lebaran Selesai, Satgas Covid-19 Sebut Tidak Ada Kenaikan Kasus Covid-19

MITOS Ketiga: Vaksin Covid-19 membuat saya terinfeksi Covid-19

FAKTA: Vaksin tidak dapat membuat kita sakit. Vaksin mengajarkan sistem imun untuk mengenali dan melawan virus penyebab Covid-19.

Terkadang proses ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti demam, meriang, dan sakit kepala. Tidak perlu panik karena ini adalah hal yang normal.

ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]
ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Envato]

Gejala di atas merupakan tanda bahwa tubuh sedang membangun benteng perlindungan terhadap virus Corona penyebab Covid-19.

MITOS Keempat: Antibodi karena infeksi Covid-19 lebih baik daripada vaksin

FAKTA: Menerima vaksin Covid-19 lebih aman untuk membangun imun daripada bergantung pada tertular Covid-19 terllebih dahulu.

Mengandalkan penularan Covid-19 untuk membangun antibodi dan daya tahan tubuh lebih riskan karena tidak dapat memprediksi gejala ringan, sedang, atau berat yang akan diderita pasien.

Vaksin Covid-19 memberikan perlindungan bagi kita dan orang-orang di sekitar kita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI