Anak Malas Sekolah Tatap Muka Setelah Liburan, Ini 4 Tips Orangtua untuk Menghadapinya

Sabtu, 14 Mei 2022 | 10:53 WIB
Anak Malas Sekolah Tatap Muka Setelah Liburan, Ini 4 Tips Orangtua untuk Menghadapinya
Siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di SDN 014 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah libur panjang Lebaran Tahun 2022, anak-anak perlu mempersiapkan diri kembali masuk ke sekolah. Apa yang perlu dilakukan orangtua?

Sebagian sekolah sudah kembali menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), sehingga kerap ada rasa enggan dan malas untuk ke luar rumah.

Berikut ini 4 langkah, cara menghadapi anak malas sekolah tatap muka, mengutip siaran pers Ruang Guru, Sabtu (14/5/2022).

1. Ajak Anak Membuat Target atau Goals

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menetapkan tujuan belajar secara konsisten mampu membuat diri lebih termotivasi dan belajar dengan lebih serius.

Siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di SDN 014 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka secara terbatas di SDN 014 Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (4/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Mulailah dengan menetapkan tujuan sederhana untuk membuat anak lebih fokus, seperti melakukan diskusi dengan membaca buku pelajaran dan berdiskusi mengenai mulainya PTM.

Cari tahu apa yang akan mereka pelajari di sekolah dan jika ada hal spesifik yang ingin mereka capai, bantulah mereka untuk menyusun langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencapai tujuan tersebut.

2. Perhatikan Kondisi Mental Anak

Orangtua sebaiknya tetap terlibat dalam apa yang terjadi dalam kehidupan anak mereka secara akademis, sosial, dan emosional.

Baca Juga: Hepatitis Akut Muncul di Jakarta, Pemprov DKI Belum Kurangi Kapasitas PTM

Orangtua perlu untuk mengenali kondisi anak, terlebih dari sisi kesiapan mental mereka. Ketika mereka merasa mulai lelah secara mental, dampingi anak untuk membuat daftar hal yang perlu menjadi prioritas dan apa yang dapat dikesampingkan terlebih dahulu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI