Suara.com - Seorang pria mengalami kelebihan cairan ketika penisnya membengkak menjadi ukuran yang mengkhawatirkan. Karena itu, ia pun harus ke rumah sakit dan bertemu dengan dokter untuk mengeringkan atau menguras cairannya.
Pria bernama John dari Texas itu merasakan ada sesuatu yang tidak beres pada penisnya ketika area selangkangan terasa sakit pada suatu pagi.
Saat itu, ia melihat penisnya membengkak dan bertambah besar dari biasanya. Ia pun langsung ke unit gawat darurat untuk mencari bantuan dokter guna mengatasi masalahnya.
"Saat saya tiba di rumah sakit, ukuran penis saya semakin besar hampir 2 kali lipat dan itu terus tumbuh. Saat itulah saya tahu bahwa dokter harus melakukan sesuatu," kata John, dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: Kondisi Terkini Aida Saskia yang Idap Kanker, Cuma Bisa Berbaring di Tempat Tidur
Dr Nilang Patel yang menanganinya pun menemukan bagian kulup John sangat meradang. Saat kulup semakin bengkak, itu bisa memotong suplai darah ke penis.
![Ilustrasi penis (Pixabay/derneumann)](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/22/67625-ilustrasi-penis-ejakulasi-mr-p-pixabayderneumann.jpg)
"Pembengkakan penis bisa terjadi akibat reaksi alergi, cedera akibat hubungan seksual, kebersihan yang buruk, tindik dan infeksi," jelasnya.
Jika pembengkakan tidak teratasi dan ujung penis atau kelenjar kekurangan darah terlalu lama, kondisi ini bisa menyebabkan gangren.
Dokter dan tim medis memutuskan untuk mematikan jaringan pribadi John. Dengan begitu, Dr Patel bisa mengeluarkan cairan dari penis.
Ia pun membuat lubang kecil dengan jarum suntik di kulup untuk meredakan pembengkakan. Sementara itu, John diminta berbaring supaya tim medis bisa memeriksa seberapa banyak cairannya.
Baca Juga: Hati-Hati, 4 Makanan yang Biasa Dikonsumsi Sehari-hari Ini Tingkatkan Risiko Kanker
Saat kelebihan cairan mulai terkuras, ukuran penis John perlahan kembali normal. Ia pun berterima kasih kepada tim medis karena mampu mengatasi kondisinya sehingga tidak berkembang menjadi lebih serius.