BPOM AS Menyetujui Penggunaan Celana Dalam Khusus Seks Oral: Rasanya Seperti Makan Kue

Jum'at, 13 Mei 2022 | 21:10 WIB
BPOM AS Menyetujui Penggunaan Celana Dalam Khusus Seks Oral: Rasanya Seperti Makan Kue
Ilustrasi seks oral (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Untuk pertama kalinya, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui jenis pakaian dalam yang dapat melindungi dari penularan infeksi menular seksual (IMS) selama seks oral.

FDA menyutujui penggunaan celana dalam sekali pakai berbahan tipis, elastis, beraroma, yang disebut Lorals, pada 22 April lalu.

Celana dalam ini digunakan sebagai penghalang saat melakukan seks oral vagina dan seks oral anal, lapor Insider.

Sebelum celana dalam ini, FDA juga telah menyetujui alat pelindung seks oral berupa retainer gigi atau dental dam. Namun, produk ini kurang populer.

Baca Juga: Maling Pakai Celana Dalam Beraksi di Padang, Terekam CCTV Saat Bobol Mobil

Dalam unggahan di Instagram, perusahaan Loreals mengklaim bahwa bahan dari celana dalam ini masih memungkinkan pengguna merasakan rangsangan.

Celana dalam khusus seks oral (Instagram)
Celana dalam khusus seks oral (Instagram)

FDA tidak melakukan uji klinis manusia dari celana dalam ini, tetapi mereka mengevaluasi ketebalan, elastisitas, dan kekuatan produk sebelum mengeluarkan izin.

Seorang pengguna Lorals bernama Wisty, mengatakan bahwa celana dalam Lorals membuatnya lebih mudah untuk membuat batasan yang ia inginkan.

Menurut Wisty, menggunakan Lorals juga memungkinkan penderita herpes simpleks untuk tetap 'bermain' secara nyaman dan aman karena mengetahui pasangannya terlindungi.

Celana dalam khusus seks oral (Instagram)
Celana dalam khusus seks oral (Instagram)

Pengguna lainnya, Shelly, mengatakan bahwa rasa vanila pada celana dalam tersebut membuat tunangannyaAshton, yang sulit mengenali rasa karena operasi kanker, nyaman.

Baca Juga: Ular Masuk Dalam Celana Jeans dan Menggigit Celana Dalam Wisatawan, Momen Menegangkan Malah Jadi Tertawaan

"Terasa seperti sedang makan kue," kata Ashton.

Meski begitu, ginekolog Jen Gunter mengatakan rasa vanila pada celana dalam sebenarnya tidak diperlukan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI