Suara.com - Penelitian terbaru memperkirakan sekitar satu dari tujuh, atau 14% orang, memiliki setidaknya satu fantasi seksual yang berhubungan dengan kaki, atau yang disebut fetish kaki.
Fetish kaki bisa berupa apa saja, mulai dari fantasi tentang high heels hingga membayangkan seseorang menyentuh, mengisap, atau bermain dengan jari kaki mereka.
Tapi dari sekian banyak bagian tubuh, mengapa kaki menjadi salah satu bahan fantasi seksual paling umum?
Dalam otak ada sistem saraf somatosensori, yang mengontrol bagaimana otak merasakan sensasi, seperti tekstur dan rasa sakit.
Anda bisa merasakan seseorang menyentuh tangan atau kaki berkat sistem saraf somatosensori, yang mengatur dan mengategorikan berbagai neuron di otak.
Berikut peta dari neuron yang dikategorikan, disebut somatosensori homunculus:

Dari gambar di atss, dapat dilihat bahwa neuron kaki terletak tepat di sebelah genitalia. Jadi untuk beberapa orang, ada efek ketika neuron di alat kelamin terangsang, maka saraf di kaki juga ikut 'terbakar'.
Alasan lain dari fetish kaku adalah fakta bahwa kaki sangat sensitif.
Menurut Federasi Kedokteran Podiatrik Kanada (CFPM), telapak kaki mengandung ujung saraf yang lebih sensitif per sentimeter persegi daripada bagian lain dari tubuh.
Permainan kaki yang seksi selama berhubungan seks juga menjadi kesenangan bagi beberapa orang.