17 Tahun Lumpuh Gegara Neuropati, Wanita Ini Akhirnya Bisa Berjalan setelah Terapi Berbasis Sel

Jum'at, 13 Mei 2022 | 18:40 WIB
17 Tahun Lumpuh Gegara Neuropati, Wanita Ini Akhirnya Bisa Berjalan setelah Terapi Berbasis Sel
Lumpuh (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Neuropati, sering disebut neuropati perifer, sangat umum terjadi dan memengaruhi orang-orang dari segala usia. Tetapi orang lanjut usia (lansia) lebih berisiko mengalaminya.

Kondisi ini menunjukkan adanya masalah di dalam sistem saraf tepi, jaringan saraf di luar otak dan sumsum tulang belakang.

Neuropati terjadi ketika satu atau lebih saraf rusak atau menjadi tidak berfungsi, membuat mati rasa, kesemutan, kelemahan otot, dan nyeri di daerah yang terkena.

Namun, sebuah keajaiban terjadi pada seorang wanita bernama Kanchan Tahilramani (55) tahun yang menderita neuropati dengan degenerasi aksonal sejak 17 tahun lalu.

Setelah menjalani terapi berbasis sel dan rehabilitasi fisioterapi, ibu rumah tangga dari Nagpur, India, mampu berjalan bebas tanpa rasa sakit.

Ilustrasi stroke. (shutterstock)
Ilustrasi lumpuh (shutterstock)

Awalnya, Tahilramani mengalami nyeri kaki yang muncul secara tiba-tiba, membuatnya sulit menggerakkan kaki.

Kondisinya terus memburuk selama bertahun-tahun dan dia tidak bisa berhajan di permukaan yang tidak rata, tidak bisa melakukan pekerjaan sehari-hari dengan mudah, selalu membutuhkan bantuan orang lain, dan kakinya mati rasa.

Cengkeramannya pun mulai melemah dan tidak bisa menahan apa-apa, ada pembengkanan di kedua kaki serta sensasi yang berubah di kaki.

"Saya terkejut dan tidak memahami alasan di balik timbulnya nyeri kaki yang tiba-tiba. Bahkan setelah mencoba berbagai pengobatan rumahan seperti terapi panas dan dingin untuk mengatasi pembengkakan dan peradangan," kata Tahilramani, dilansir The Health Site.

Baca Juga: Sebut Presiden Jokowi yang Sudah Jadi Bebek Lumpuh, Rizal Ramli Sampaikan Saran Ini

Tahilramani berhasil dirawat oleh tim dokter yang dipimpin oleh Peneliti Pengobatan Regeneratif Predeep Mahajan dari Navi Mumbai, India.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI