Hentikan Kebiasaan Anak Suka Memukul, Lakukan 3 Langkah Ini

Jum'at, 13 Mei 2022 | 17:53 WIB
Hentikan Kebiasaan Anak Suka Memukul, Lakukan 3 Langkah Ini
Ilustrasi anak marah dan memukul. (Pexels/RODNAE Productions)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anda mungkin pernah melihat anak balita suka memukul. Memukul bisa jadi cara mereka berkomunikasi ketika menginginkan sesuatu atau tidak suka sesuatu karena kosa katanya belum berkembang sepenuhnya.

Para ahli mengatakan, anak balita memang menggunakan beberapa cara untuk mengekspresikan emosinya, salah satunya dengan cara memukul.

Tapi, cara komunikasi dengan memukul ini sebaiknya tidak diabaikan dan dijadikan sebuah kebiasaan. Apalagi, kalau anak balita Anda mulai memukul temannya atau orang yang lebih tua.

Dilansir dari Times of India, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk menghentikan kebiasaan anak yang suka memukul.

Baca Juga: Kondisi Terkini Aida Saskia yang Idap Kanker, Cuma Bisa Berbaring di Tempat Tidur

1. Tahan mereka secara fisik

Saat anak hendak mulai memukul, pastikan Anda menahannya secara fisik. Anda bisa memegang tangannya dengan lembut dan menjaganya tetap terlipat sampai emosinya menurun.

Anda juga bisa memeluknya sampai anak merasa tenang. Setelah tenang, cobalah menasihatinya agar tidak memukul siapa pun. Jelaskan pula dampak buruk memukul orang lain.

Ilustrasi anak marah dan suka memukul (shutterstock)
Ilustrasi anak marah dan suka memukul (shutterstock)

2. Awasi anak ketika bermain

Orangtua juga perlu tahu sesuatu yang memicu anaknya memukul orang lain. Bila Anda memperhatikan anak sering memukul ketika didekati oleh orang baru atau ketika mainannya direbut.

Baca Juga: Hati-Hati, 4 Makanan yang Biasa Dikonsumsi Sehari-hari Ini Tingkatkan Risiko Kanker

Anda bisa mengendalikannya dengan cara mengawasi dan mencegah emosinya sebelum memukul orang lain. Harapannya, anak bisa memahami bahwa tindakan yang dilakukannya itu salah.

3. Tunjukkan rasa cinta

Bawalah anak Anda ke tempat yang tenang dan berbicaralah dengan lembut. Beri tahu mereka betapa Anda mencintainya, tetapi bukan berarti mereka bisa memukul Anda maupun orang lain.

Buatlah anak merasa nyaman dan jelaskan kepadanya bahwa semua orang menyukainya, tetapi ia perlu mengendalikan perilaku agresifnya yang suka memukul.

Saat Anda sedang menunjukkan emosinya dengan cara memukul, ada baiknya Anda tidak berteriak. Karena, berteriak atau membentak hanya akan memperburuk kondisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI