Agar Efektif Cegah Hepatitis Akut Misterius, Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Harus Dilakukan dengan Gesekan Kuat

Jum'at, 13 Mei 2022 | 16:47 WIB
Agar Efektif Cegah Hepatitis Akut Misterius, Cuci Tangan dengan Hand Sanitizer Harus Dilakukan dengan Gesekan Kuat
Hand sanitizer. (unsplash.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alkohol dan hand sanitizer disebut tidak efektif pada adenovirus yang diduga jadi sebab peradangan hati atau hepatitis akut misterius yang menggemparkan dunia.

Meski begitu Peneliti Pusat Riset Biomedis, Fitriana mengatakan ada cara yang bisa dilakukan untuk membuat hand sanitizer bekerja baik dan maksimal menghancurkan virus, termasuk adenovirus.

Apalagi menurut Fitriana, virus tidaklah sekuat bakteri sehingga tidak semua desinfektan cocok dan bisa digunakan. Jadi solusinya bisa memanfaatkan gesekan saat menggunakan hand sanitizer.

"Gesekan yang kuat akan menghancurkan dinding virus. Kalau dinding virus sudah hancur, maka virus juga akan mati terkena disinfektan," jelas Fitriana dalam acara diskusi beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada 21 Kasus Hepatitis Akut di Jakarta, Pemprov DKI Bakal Kurangi Kapasitas PTM?

Ilustrasi mengajarkan anak cuci tangan. (Pexels/KetutSubiyanto)
Ilustrasi mengajarkan anak cuci tangan. (Pexels/KetutSubiyanto)

Itulah kenapa banyak tersebar, pedoman cuci tangan 8 langkah, memadukan berbagai gerakan dan gesekan yang sangat menentukan mati tidaknya bakteri yang terkontaminasi di tangan.

"Adenivirus itu menular dari orang ke orang, menyentuh pada permukaan yang terkontaminasi, yang juga melalui jalur reparasi atau saluran pernapasan. Jadi orangtua dan pengasuh anak harus melakukan langkah preventif sebagai pencegahan infeksi adenovirus dan infeksi lainnya," papar Fitriana.

Selain itu, kata dia, penting juga untuk memperhatikan kebersihan makanan, tidak bergantian memakai alat makan, serta menghindari kontak dengan orang sakit.

Sebelumnya, hand sanitizer disebut tidak bisa menangkal adenovirus diungkap Kepala Pusat Riset Kedokteran Preklinis dan Klinis, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Harimat Hendarwan berdasarkan pedoman Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang lebih merekomendasikan cuci tangan pakai sabun.

"Baca pedoman WHO lebih disarankan regular handwashing, yang saya sampaikan dengan melihat referensi berdasarkan salah satu dokter internasional," ujar Harimat saat Sapa Media BRIN, Kamis (12/5/2022).

Baca Juga: 1 Orang di Kalimantan Timur Dinyatakan Bergejala Hepatitis Akut Misterius, Total Ada 18 Kasus di Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI