Studi Temukan Waktu Tidur Ideal bagi Orang Tua, Begini Efeknya

Jum'at, 13 Mei 2022 | 10:05 WIB
Studi Temukan Waktu Tidur Ideal bagi Orang Tua, Begini Efeknya
Ilustrasi tidur (unsplash.com/Kinga Cichewicz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidur cukup adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental. Tidur cukup juga meminimalkan risiko beberapa penyakit dan menjaga kenaikan berat badan.

Umumnya, orang memahami tidur cukup itu tidur selama 8 jam. Sebuah penelitian baru oleh tim peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris dan Universitas Fudan di Cina menemukan bahwa 7 jam tidur mungkin merupakan jumlah tidur yang ideal bagi orang paruh baya dan lanjut usia.

Studi yang diterbitkan dalam jurnal Nature Aging mengatakan bahwa tidur selama 7 jam sangat ideal untuk meningkatkan kinerja kognitif dan kesehatan mental.

Para peneliti menganalisis data dari hampir 500.000 orang dewasa berusia 38-73 tahun dari Biobank Inggris.

Baca Juga: WHO Sebut Kasus Virus Corona Covid-19 Menurun secara Global, Kecuali Amerika dan Afrika!

Orang-orang itu ditanyai tentang pola tidur, kesehatan mental, dan kesejahteraan mereka. Selain itu, mereka juga mengikuti serangkaian tes kognitif yang menyimpulkan bahwa 7 jam tidur tanpa gangguan sangat baik untuk kesehatan otak dan fungsi kognitif.

Ilustrasi tidur (Pixabay.com)
Ilustrasi tidur (Pixabay.com)

Melalui bantuan pencitraan otak dan data genetik yang tersedia untuk hampir 40.000 peserta studi, para peneliti menemukan bahwa durasi tidur yang tidak cukup dan berlebihan dikaitkan dengan gangguan kinerja kognitif, seperti pemrosesan, kecepatan, perhatian visual, memori dan keterampilan pemecahan masalah.

Tidur nyenyak selama 7 jam bisa meningkatkan kinerja kognitif dan kesehatan mental, terutama pada orang yang menderita gejala kecemasan dan depresi.

"Meskipun, kami tidak bisa mengatakan secara tegas bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur bisa menyebabkan kognitif," kata Profesor Jianfeng Feng dari Universitas Fudan di Cina dikutip dari Times of India.

Jianfeng Feng mengatakan analisis mereka mengamati individu dalam jangka waktu yang lebih lama tampaknya mendukung gagasan tersebut.

Baca Juga: Gara-Gara Infeksi Virus Corona Covid-19, Bon Jovi Tak Bisa Nyanyi selama 2 Minggu

Tapi, penyebab orang tua memiliki pola tidur yang lebih buruk sepertinya cukup kompleks. Kondisi itu mungkin juga dipengaruhi oleh kombinasi susunan genetik dan struktur otak.

Lebih lanjut, temuan tersebut menyoroti bahwa tidur yang tidak cukup atau berlebihan. Durasi dapat menjadi faktor risiko penurunan kognitif pada penuaan.

Hal ini didukung oleh penelitian sebelumnya yang telah melaporkan hubungan antara durasi tidur dan risiko pengembangan penyakit Alzheimer dan demensia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI