Awalnya Sempat Skeptis, Harry Styles Akui Terapi Psikologis Membuatnya Lebih 'Hidup'

Jum'at, 13 Mei 2022 | 08:00 WIB
Awalnya Sempat Skeptis, Harry Styles Akui Terapi Psikologis Membuatnya Lebih 'Hidup'
Harry Styles. (YouTube/Access)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Musisi Harry Styles mengaku bahwa dirinya menjadi lebih 'hidup' setelah menjalani terapi dengan psikolog demi kesehatan mental yang lebih baik.

Dalam wawancara terbarunya dengan majalah Better Homes & Gardens edisi Juni, mantan anggota band One Direction tersebut mulai sesi terapi sekitar lima tahun lalu.

"Dulu aku berpikir bahwa (menjalani terapi) berarti kau 'hancur'. Aku dulu ingin menjadi orang yang mengatakan bahwa aku tidak membutuhkannya," ungkap Styles, dilansir People.

Namun, bertemu terapis justru membuatnya 'membuka banyak ruang' dalam dirinya yang tidak disadari ada dan dirinya sekarang dapat merasakan hal-hal secara lebih jujur setelah pengalamannya di masa lalu.

Baca Juga: Sarapan Bermanfaat Bagi Kesehatan Fisik dan Mental, Tapi Apakah Penting untuk Semua Orang?

"Saya pikir menerima hidup, merasa bahagia, sangat terluka, adalah hal yang paling 'hidup' yang bisa kau rasakan," sambungnya.

Harry Styles (instagram/@harrystyles)
Harry Styles (instagram/@harrystyles)

Tidak hanya itu, selama masa lockdown di awal-awal pandemi Covid-19, Styles juga membuat periode itu sebagai kesempatan untuk menjaga kesehatan mentalnya.

Secara khusus, pria 28 tahun ini menjelaskan bahwa ia dan terapisnya telah mencoba menggali lebih dalam alasan di balik kebutuhan konstannya untuk menjadi seseorang yang menyenangkan.

Kebutuhan tersebut telah terbangun sejak dirinya berada di One Direction.

"Saat lockdown, aku mulai memproses banyak hal yang terjadi ketika aku berada di band," lanjutnya, mencatat bahwa dahulu ia selalu didorong untuk menunjukkan banyak hal tentang dirinya demi disukai orang-orang.

Baca Juga: Dapat Menjaga Kesehatan Mental, Ini 10 Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan

Karenanya, ketika ia akhirnya menyelesaikan kontraknya dengan One Direction dan lepas dari beberapa aturan yang menyertai kontrak tersebut, ia merasa lega.

"Aku merasa bebas," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI