Suara.com - Protein sangat bermanfaat, terutama bagi orang yang memiliki gaya hidup sangat aktif. Makronutrien ini adalah 'bahan bakar' yang bagus dan mampu membantu perbaikan otot.
Menurut Live Science, protein bertanggung jawab atas sebagian besar energi tubuh. Nutrisi ini juga dapat membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, sehingga berperan dalam mengatur nafsu makan.
Apa yang terjadi dalam tubuh ketika kita mengonsumsi protein?
Ahli bedah kosmetik dan ahli perawatan kulit di Innermost, Benji Dhillon, mengatakan bahwa protein sebenarnya bukan sumber yang disukai tubuh untuk menghasilkan energi secara langsung.
Baca Juga: Badan Energi Internasional dan AS Janji Lepas 240 Juta Barel Cadangan Minyak Imbas Pembatasan Rusia
Biasanya, tubuh lebih suka menggunakan karbohidrat untuk suplai energinya terlebih dahulu, karena lebih mudah dipecah menjadi glukosa.
Setelah menggunakan karbohidrat yang tersimpan di dalam tubuh, metode kedua yang disukai untuk menghasilkan energi adalah melalui lemak, yang lebih sulit untuk dipecah.
Hanya sejumlah kecil protein yang langsung diubah menjadi energi, karena tidak disimpan di dalam tubuh seperti karbohidrat dan lemak.
Ketika tubuh kehabisan karbohidrat dan lemak untuk diubah menjadi energi, tubuh mulai menggunakan protein. Namun, karena protein mendukung pembentukan otot, ini berarti tubuh mulai memecah otot-otot fisik.
"Protein adalah sumber energi jangka panjang dan baik untuk daya tahan," imbuh Dhillon.
Baca Juga: Danny Pomanto Ajak USAID Berkolaborasi Bangkitkan Energi Positif Anak Muda Makassar
Meski bukan sumber energi utama, menjaga asupan protein sangat penting jika ingin mempertahankan tingkat energi yang tinggi.
Bila protein digabung dengan karbohidratm tubuh akan mempertahakan kadar gula secara stabil sehingga tubuh tidak akan kekurangan energi ketika sedang beraktivitas atau berolahraga.