Suara.com - Autisme atau gangguan spektrum autisme (ASD) merupakan gabungan dari sekelompok gangguan perkembangan saraf, yang menyebabkan keterampilan komunikasi dan keterampilan sosial terganggu.
Autisme umumnya dimulai sebelum usia tiga tahun dan berlangsung seumur hidup, tetapi intervensi medis sejak dini berperan dalam pengobatan dan kemajuan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan kondisi ini empat kali lebih umum pada laki-laki daripada perempuan.
Sementara biaya perawatan kesehatan untuk anak dengan autisme empat hingga enam kali lebih besar daripada biaya medis anak-anak tanpa autisme.
Baca Juga: Kenali Gangguan Autisme Pada Anak, 3 Kondisi Ini Bisa Jadi Gejala Awalnya!
Selain informasi tersebut, berikut beberapa fakta lain dari autisme berdasarkan penelitian terbaru, dilansir CNN:
- Tidak ada tes medis yang pasti untuk mendiagnosis autisme. Sebaliknya, gangguan didiagnosis dengan mengamati perkembangan anak.
- Tanda autisme termasuk anak kesulitan dalam komunikasi sosial dan berinteraksi dalam berbagai konteks, kesulitan terlibat dalam percakapan dua arah, dan tidak adanya minat dalam membentuk persahabatan dengan teman sebaya.
- Sebuah studi dalam jurnal Cell mengidentifikasi 102 gen yang terkait dengan risiko autisme. Sebelumnya, peneliti hanya mengetahui 65 gen.
- Sebuah penelitian yang terbit di JAMA Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak dapat diskrining untuk ASD pada usia 14 bulan dengan akurasi tinggi.
- Riset yang terbit dalam jurnal Annals of Internal Medicine menunjukkan vaksin campak, gondok, dan rubella tidak meningkatkan risiko autisme dan tidak memicu autisme pada anak berisiko.