Suara.com - Tahukah Anda bahwa penyakit hepatitis akut kemungkinan besar disebabkan oleh adenovirus 41 yang menyerang saluran pencernaan. Namun sampai saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) hingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih mencari tahu penyebab yang sebenarnya. Lantas, apakah hepatitis akut menular atau tidak?
Berdasarkan laporan dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO, kasus hepatitis akut pada anak pertama kalinya ditemukan di Inggris pada awal April lalu. Hingga tanggal 1 Mei 2022, penyakit yang menyerang organ hati ini telah menyebar di 20 negara, termasuk juga Indonesia. Muncul pertanyaan, hepatitis akut menular atau tidak?
Menurut Guru Besar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) Profesor Dwi Prasetyo, hepatitis akur sejatinya merupakan hepatitis yang tidak diketahui etiologinya. Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan awal yang dilakukan oleh otoritas kesehatan Inggris terhadap anak-anak yang terindikasi terkena penyakit hepatitis misterius.
Penyakit hepatitis yang biasa diketahui masyarakat yaitu hepatitis A, B, C, D, dan E. Namun, menurut kejadian dan pemeriksaan di Inggris tersebut, ternyata negatif kelima hepatitis yang sudah diketahui. Lantas, apakah hepatitis akut menular atau tidak? Simak informasi berikut ini.
Hepatitis akut menular atau tidak?
Hepatitis akut menular atau tidak? Ternyata penyakit misterius ini dapat menular. Dokter Nina Dwi Putri SpA(K) dari Unit Kerja Koordinasi Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) meminta agar orang tua mewaspadai cara penularan hepatitis akut.
Pasalnya, ada kemungkinan anak tertular pada saat bermain dengan teman, sehingga penyakit menular dapat mudah menyebar saat seseorang melakukan kontak dekat.
Selain itu, kebanyakan anak cenderung memasukan suatu benda ke dalam mulut maupun wajah. Itulah mengapa penyebaran infeksi lebih sering terjadi di rentang usia anak.
Lalu, bagaimana jika anak terlanjur sakit? Dokter Nina mengimbau supaya pasien tetap berada di rumah atau rumah sakit demi menghindari penularan semakin meluas. Setiap orang tua sebaiknya tidak membawa anak di kerumunan, terlebih tempat dengan sirkulasi buruk.
Baca Juga: Ahli Kesehatan: Kasus Hepatitis Akut dalam Sebulan Belum Sebanding Covid-19
Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak
Adapun cara atau upaya pencegahan hepatitis akut adalah sebagai berikut:
1. Cuci tangan sebelum makan, menggunakan kamar mandi, ataupun setelah memegang benda apapun.
2. Keringkan tangan dengan benar, dan memastikan tangan tidak lembap.
3. Menjaga kesehatan mulut dengan rutin menyikat gigi setelah makan serta sebelum tidur.
4. Menjaga etika batuk dengan cara menutup mulut dan mengenakan masker.
5. Menutup luka pada kulit dengan plester atau perban, supaya luka tetap bersih dan minim risiko infeksi.
6. Membersihkan permukaan rumah secara teratur, terutama di dapur dan kamar mandi serta area yang disentuh.
7. Membersihkan buah serta sayuran, dan daging secara terpisah karena daging mentah bisa mengkontaminasi sayuran dan buah.
8. Memasak bahan makanan hingga matang, termasuk telur agar menghindari infeksi bakteri.
9. Usahakan jangan menyimpan makanan kering maupun basah di dalam kamar tidur.
Bagi Anda yang masih bertanya-tanya apakah hepatitis akut menular atau tidak? Jawabannya adalah menular. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menerapkan kebersihan khususnya pada anak seperti cuci tangan, terutama setelah memegang sesuatu.
Demikian penjelasan mengenai hepatitis akut menular atau tidak. Semoga bermanfaat!
Kontributor : Rishna Maulina Pratama