Hati-hati, Makan Terlalu Cepat Bisa Menggangu Sistem Pencernaan

Risna Halidi Suara.Com
Kamis, 12 Mei 2022 | 06:18 WIB
Hati-hati, Makan Terlalu Cepat Bisa Menggangu Sistem Pencernaan
Ilustrasi makan.[Pexels/fauxels]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sistem pencernaan memiliki peran besar dalam tubuh, mulai dari mencerna makanan menjadi nutrisi dan energi bagi tubuh, dan bertanggung jawab untuk memisahkan dan membuang sisa makanan yang tidak bisa dicerna oleh tubuh.

Selain itu, saluran pencernaan juga menjadi pemain kunci dalam kekebalan tubuh, karena dapat membantu melindungi tubuh dari serangan bakteri dan virus.

Sayangnya, banyak orang kurang memerhatikan kesehatan sistem pencernaan mereka, seperti terlalu sering mengonsumsi makanan olahan, makan dengan porsi terlalu banyak serta makan terlalu cepat!

Senior Director, Worldwide Nutrition Education and Training, Herbalife Nutrition - Susan Bowerman mengatakan, menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang, dapat membantu menyehatkan semua sel-sel pada tubuh, termasuk saluran pencernaan.

Baca Juga: Mengaku Tak Suka Menghabiskan Uang, Ini Kata Wanita yang Memilih untuk Hidup Miskin

Salah satunya dengan cukup menyediakan makanan yang kaya akan serat, memastikan cukup cairan dan olahraga yang teratur.

"Selain itu, sistem pencernan perlu mendapatkan sumber probiotik. Ini adalah bakteri baik yang dapat ditemukan dalam makanan tertentu, yang membantu menjaga keseimbangan hidup mikro organisme secara tepat di saluran pencernaan Anda,” kata Susan dikutip dari siaran pers, Kamis (12/5/2022).

Probiotik dalam makanan, dapat membantu meningkatkan keseimbangan dari berbagai bakteri yang berada di saluran pencernaan. Sementar serat makanan tertentu yang disebut prebiotik, berfungsi sebagai sumber makanan untuk bakteri baik.

Salah satu bakteri probiotik yang paling umum yang berada di usus adalah Lactobacillus acidophilus, yang ditemukan dalam yogurt.

Selain yogurt, bakteri baik juga ditemukan dalam makanan fermentasi lainnya, seperti produk kedelai yang difermentasi (tempe), makanan acar dari mentimun atau kubis yang difermentasi (sauerkraut atau kimchi), serta suplemen makanan probiotik.

Baca Juga: Gaya Hidup Minimalis Dimulai dari Penggunaan Skincare

"Jika Anda merasa tidak dapat memenuhi kebutuhan serat atau probiotik, cukup dengan menambahkan suplemen untuk menjaga pola makan Anda."
 
“Terakhir, selalu luangkan waktu untuk menikmati makanan. Makan dengan perlahan dan penuh perhatian tidak akan membebani sistem pencernaan, sehingga tidak mengganggu pencernaan yang sering disebabkan makan terlalu banyak dan terlalu cepat,” tutup Susan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI