Indonesia menduduki peringkat ketiga untuk negara dengan beban Tuberkulosis (TBC) tertinggi di dunia menurut laporan WHO tahun 2021, setelah China dan India. Pada tahun 2021 diperkirakan terdapat 824.000 kasus TBC di Indonesia dan 7.921 diantaranya terkonfirmasi TBC Resistan Obat (TBC RO).
Pada tahun yang sama, di Provinsi DKI Jakarta terdapat 685 pasien yang terdiagnosis sebagai TBC Resistan Obat (TBC RO) dan sebanyak 108 orang diantaranya berdomisili di wilayah Kota Administratif Jakarta Utara. Dari 108 orang tersebut hanya 58 orang diantaranya yang memulai pengobatan TBC RO.