Suara.com - Ada kabar baik bagi lelaki yang kehilangan keseuburan karena kanker. Salahs atunya ialah dengan jaringan testis yang dibekukan.
Penelitian menunjukkan itu bisa dicairkan dan ditanamkan untuk mulai membuat sperma lagi - bahkan 20 tahun kemudian.
Studi ini memberi harapan kepada laki-laki yang tidak dapat memiliki anak setelah radioterapi atau kemo.
Tim University of Pennsylvania menemukan jaringan testis yang dicairkan bekerja paling baik ketika periode pembekuan lebih pendek tetapi masih dapat digunakan setelah bertahun-tahun.
Baca Juga: Beragam Gejala Kanker Usus Besar, Baik Sistemik Maupun Lokal
Dr Eoin Whelan berkata: “Ini dapat memberikan metode untuk memulihkan hilangnya kesuburan pada anak laki-laki prapubertas yang dirawat karena kanker.
"Studi kami menunjukkan bahwa sel induk tikus dapat berhasil dibekukan selama lebih dari 20 tahun, ditransplantasikan ke hewan yang tidak subur dan meregenerasi kemampuan untuk menghasilkan sperma, meskipun pada tingkat yang berkurang."
Sekitar 990 anak laki-laki di bawah 15 tahun terkena kanker setiap tahun di Inggris dan kelangsungan hidup meningkat tetapi perawatan dapat merusak kesuburan mereka.
Lelaki dengan kanker dapat menyimpan sperma sehingga mereka dapat memiliki bayi melalui IVF tetapi mereka mungkin tidak dapat menghasilkan lebih banyak.
Baca Juga: 5 Gejala Kanker Usus Stadium Awal, Ketahui untuk Penanganan Dini