Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan hingga 592.775 kasus dalam 24 jam terakhir. Juga kematian tercatat bertambah sebanyak 1.706 jiwa.
Angka kesembuhan dari infeksi virus corona itu lebih banyak, yakni 676.384 orang di dunia dalam sehari.
Per Rabu (11/5/2022) pukul 08.00 WIB, tercatat bahwa akumulasi kasus positif telah mencapai 518,33 juta dengan kematian lebih dari 6,27 juta jiwa, menurut data worldometers.
Total kasus yang sembuh sebanyak 473,19 juta. Sehingga saat ini masih ada 38,86 juta orang di seluruh dunia yang terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Positif Mingguan Turun 15 Persen
Selandia Baru Capai 1 Juta Kasus Covid-19
Selandia Baru telah mencatat lebih dari 1 juta kasus Covid-19, menjadi negara ke-62 di dunia yang mencapai jutaan kasus. Pada awal pandemi 2020, Selandia Baru dikenal sebagai negara yang dianggap berhasil mencegah penularan Covid-19 dengan rendahnya kasus.
Tetapi mulai akhir 2021, Selandia Baru alami lonjakan kasus hingga awal 2022. Negara itu mengalami lonjakan besar kasus positif sejak adanya wabah varian Omicron pada Desember 2021.
Selain itu, pemerintah setempat juga melonggarkan sebagian besar pembatasan pada Maret 2022.
Kasus Covid-19 mencapai 1 juta itu diumumkan secara resmi pada Selasa (10/5) waktu setempat. Angka itu menunjukkan, setidaknya 20 persen dari populasi telah terinfeksi Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Selandia Baru Temukan Kasus Pertama Omicron BA.5
Tetapi hasil pemodel disebutkan kalau jumlah kasus positif sebenarnya kemungkinan tiga kali lebih tinggi.
"Kami tahu bahwa jumlah kasus yang kami lihat hanyalah sebagian kecil dari jumlah sebenarnya dari infeksi yang terjadi," kata peneliti Covid Modeling Aotearoa yang berbasis di University of Auckland, Dr Dion O'Neale, dikutip dari Guardian.
O'Neale mengatakan perkiraan jumlah kasus resmi sekitar sepertiga dari infeksi yang saat ini tercatat, artinya Selandia Baru sebenarnya memiliki sekitar 3 juta kasus Covid-19.
Banyak kasus tidak tercatat kemungkinan karena berbagai alasan, katanya. Di antaranya, beberapa tidak menunjukkan gejala, tidak melaporkan hasil tes positif, tidak memiliki akses yang mudah untuk pengujian, dan orang yang enggan untuk divaksinasi juga enggan untuk menguji atau melaporkan infeksi.
Meskipun kasus meningkat, tingkat kematian pada pasien Covid-19 di Selandia Baru relatif rendah menurut standar internasional. Jumlah kematian yang dilaporkan secara publik terkait Covid-19 sejak awal pandemi tercatat 876 jiwa.
Para ahli kesehatan mengatakan bahwa tingkat kematian di Selandia Baru yang rendah karena dibantu oleh tingkat vaksinasi yang tinggi. Sebanyak 95 persen orang dewasa di sana telah divaksinasi ganda, dan 70 persen telah mendapat suntikan vaksin booster.