6 Kasus Obesitas yang Pernah Viral di Indonesia, Tiga Diantaranya Meninggal

Farah Nabilla Suara.Com
Rabu, 11 Mei 2022 | 09:16 WIB
6 Kasus Obesitas yang Pernah Viral di Indonesia, Tiga Diantaranya Meninggal
Ilustrasi obesitas. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak keluarga mencoba menghubungi dokter. Namun, Yudi terus mengalami kejang-kejang hingga berujung tidak bergerak.

"Karena panik, saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun, setelah perawat datang, Yudi sudah tak bergerak," kata Nadia.

Sebelumnya, Yudi sempat menerima bantuan pengobatan dari Pemkan Karawang melalui Dinas Kesehatan Karawang. Berat badannya sendiri dalam setahun terus melonjak dari 110 kg menjadi 310 kg. 

4. Satia Putra

Satia Putra, Bocah yang Meninggal karena Obesitas (ANTARA)
Satia Putra, Bocah yang Meninggal karena Obesitas (ANTARA)

Satia Putra, bocah penderita obesitas dengan berat 110 kg asal Karawang, Jawa Barat juga dikabarkan meninggal dunia, pada Sabtu (28/9/2019) sekitar pukul 21.00 WIB.

Sang ayah, Sarli bercerita dalam sehari anaknya bisa enam kali makan. Belum termasuk cemilan seperti bakso dan ayam tepung. Satia banyak menghabiskan waktu di rumah.

Sarli juga menyebutkan bahwa berat badan Satia naik setelah disunat pada umur tiga tahun. Kian hari, nafsu makannya semakin meningkat.

Menurut laporan paramedis puskesmas yang memeriksa, Satia mengalami obesitas atau kegemukan karena pola makan yang berlebihan serta jarang bergerak.

Sebelum meninggal, Satia sempat dirawat di puskesmas setempat karena batuk dan sesak nafas. Berat badannya saat itu juga bertambah dari 105 kg menjadi 110 kg.

5. Sunarti

Bobotnya Sempat Turun, Sunarti Dikabarkan Meninggal (ANTARA)
Bobotnya Sempat Turun, Sunarti Dikabarkan Meninggal (ANTARA)

Sunarti, warga Desa Cibalongsari, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat juga menderita obesitas dengan berat badan 148 kg.

Baca Juga: Beragam Gejala Kanker Usus Besar, Baik Sistemik Maupun Lokal

Pada Rabu (30/1/2019) lalu, ia dilarikan ke IGD RSUD Karawang karena merasa sesak napas. Sunarti tinggal sendiri di rumahnya. Sementara sang suami disebut bekerja di luar kota dan hanya pulang dalam waktu tertentu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI