Suara.com - Dr Ellie Cannon menyelidiki mengenai hubungan antara anjing dan kasus hepatitis pada anak. Mereka menjelaskan bahwa jumlah kasus hepatitis yang tinggi memiliki kontak dengan anjing.
Namun, Dr Ellie berbagi bahwa beberapa virus nampaknya menyebabkan wabah hepatitis misterius ini, tapi bukan salah satu dari virus hepatitis.
"Virus itu mungin salah satu virus paling umum yang kita miliki. Tapi, menurut kami bukan Covid-19," kata Dr Ellie dikutip dari Express.
Meskipun belum ada penjelasan mengenai anjing bisa menyebabkan penyakit ini, ada perkiraan berdasarkan data yang tersedia bahwa 64 dari 92 pasien hepatitis memiliki kontak dengan anjing.
Baca Juga: Apa Itu Hepatitis? Kenali Jenis, Gejala dan Cara Mengobatinya
"Apalagi, di Inggris sekarang ini sudah semakin banyak anjing. Jadi, tak heran kalau banyak anak-anak yang menderita hepatitis memiliki anjing sebagai hewan peliharaannya," katanya.
Dr Ellie pun beranggapan bahwa hal itu justru menjadi sinyal yang perlu diperhatikan. Ia tidak ingin orang-orang khawatir hingga ingin menyingkirkan hewan peliharaannya.
"Karena, orang memiliki peliharaan sudah sangat umum sekarang ini, jadi jangan terlalu khawatir tapi tetap waspada," katanya.
Sementara itu, Badan Keamanan Kesehatan Inggris UKHSA berbagi bahwa temuan mengenai hubungan antara anjing dan kasus hepatitis anak ini masih dieksplorasi.
Meskipun hepatitis ini hampir tak pernah menunjukkan gejala, tapi ada beberapa kondisi yang bisa Anda waspadai:
Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Muncul di Jakarta, DPRD Segera Panggil Dinkes DKI
- Nyeri otot dan sendi
- Demam
- Kelelahan sepanjang waktu
- Kehilangan selera makan
- Sakit perut
- Urine berwarna gelap dan feses pucat
- Kulit dan mata menguning