Suara.com - Infeksi virus dan bakteri, seperti radang amandel dan radang tenggorokan, dapat menyebabkan amandel bengkak. Banyak infeksi hilang dengan sendirinya, tetapi infeksi bakteri yang parah mungkin memerlukan pengobatan antibiotik. Lantas, apa gejala amandel bengkak? Untuk selengkapnya, mari simak pembahasannya berikut ini.
Diketahui, amandel adalah massa jaringan lunak di bagian belakang tenggorokan dan memiliki paparan kuman yang masuk ke mulut. Fungsi amandel adalah menyaring patogen sebelum masuk ke dalam tubuh. Tingginya paparan kuman dari luar tubuh menempatkan amandel pada peningkatan risiko infeksi atau bengkak.
Gejala yang membuat amandel bengkak tergantung dari penyebab atau jenis amandel yang mendasarinya. Melansir dari situs Medical News Today, Selasa (10/5/2022), berikut ini gejala amandel bengkak berdasar penyebabnya yang perlu diketahui.
1. Tonsilitis Akut
Jika amandel bengkak karena disebabkan oleh tonsilitis akut, maka gejala yang ditimbulkan meliputi: sakit kepala, demam, kelelahan, bau mulut, dan kehilangan nafsu makan.
2. Radang Tenggorokan
Jika amandel bengkak karena disebabkan oleh radang tenggorokan, maka gejala yang timbulkan meliputi: sakit kepala, sakit perut, demam, flu, batuk, pilek, dan sariawan.

3. Epstein-Barr
Jika amandel bengkak karena disebabkan oleh Epstein-Barr, maka gejala yang akan muncul bisa berupa demam, kelelahan, dan ruam kulit.
Baca Juga: 4 Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Berulang Kali, Waspada Masalah Kesehatan yang Mengintai
4. Influenza
BERITA TERKAIT
Kenali Gejala Radang Amandel, IDI Blambangan Umpu Memberi Informasi Pengobatan
20 Desember 2024 | 14:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI