Sementara itu, sejumlah ahli juga masih meneliti apakah penyakit baru itu ada kaitannya dengan Covid-19. Merujuk data, sebagian anak yang menderita infeksi hepatitis bakal positif saat dites Covid. Sebagian tercatat sebagai penyintas corona.
Asumsinya, mereka yang positif atau penyintas Covid-19 punya imunitas yang masih lemah sehingga memudahkan terserang infeksi virus lainnya. Namun pakar virologi William Irving juga punya asumsi lain terkait hal tersebut.
“Anak-anak ini selama dua tahun pandemi (virus corona) sangat jarang melakukan kontak dengan yang lainnya. Ibaratnya hidup dalam dunia steril. Padahal dalam kondisi normal, anak-anak biasanya terekspos beragam virus dan mengembangkan imunitas,” jelas Irving.