Suara.com - Tindakan medis apapun harus dilakukan sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan. Termasuk juga dalam pengerjaan operasi plastik atau oplas untuk memperbaiki estetika tubuh.
Dokter spesialis bedah plastik dr. Najatullah, Sp.BP-RE., mengatakan, melakukan oplas di tempat praktik dokter abal-abal justru berisiko meningkatkan infeksi juga hasil operasi yang tidak memuaskan.
Ia menyarankan, harus selalu mencari informasi secara rinci mengenai dokter bedah juga tempat praktiknya.
"Kalau ke luar negeri juga harus betul-betul cari informasi. Karena di luar negeri pun praktik dokter yang abal-abal juga banyak. Jangan sampai kita tersesat dengan yang gak benar, nanti malah dikerjakan di luar negeri di salon, di klinik gak jelas. Jangan dikira di luar negeri semua bagus," kata dokter Najat dihubungi suara.com, Senin (9/5/2022).
Baca Juga: Lucinta Luna Ketagihan Operasi Plastik, Dewi Perssik Beri Nasihat Menohok
Ia menyampaikan bahwa oplas harus dilakukan di rumah sakit ataupun klinik yang terdaftar. Apabila bedah plastik justru dilakukan di salon atau di dalam mal, bisa dipastikan itu praktik abal-abal karena tidak sesuai dengan standar tindakan medis.
"Operasi plastik harus dilakukan di tempat yang terjamin sterilisasinya. Jadi harus di rumah sakit ataupun klinik," ujarnya.
Untuk memastikan praktik dokter tidak abal-abal, dokter Najat memberikan saran untuk lebih dulu cari informasi lewat internet mengenai kredibilitas dokter bedah plastik juga memastikan tempat praktiknya sudah terdaftar.
Apabila telah dipastikan aman, pasien bisa mengikuti penjelasan dokter mengenai tindakan yang akan dilakukan juga perubahan yang akan dibuat.
"Itu harus didiskusikan sampai nanti paham betul apa yang akan dilakukan. Setelah operasi, wajib mengikuti nasihat dokter. Apa yang enggak boleh (dilakukan) sampai nanti cabut jahitan. Setelah itu pun harus komunikasi ke dokter. Jangan ketika sudah ada masalah baru bilang," pungkasnya.
Baca Juga: 3 Potret Artis Transgender Sebelum dan Sesudah Operasi, Hilangkan Jakun hingga Rombak Kepala