Sempat Berkunjung ke Amerika Serikat, Luhut: Ramai-ramai Kita Kena Omicron

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Senin, 09 Mei 2022 | 16:16 WIB
Sempat Berkunjung ke Amerika Serikat, Luhut: Ramai-ramai Kita Kena Omicron
Koordinator PPKM Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan pemerintah tetap memperpanjang PPKM meski kasus COvid-19 mulai melandai. (Ist/tangkap layar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa dirinya sempat terinfeksi omicron saat melakukan kunjungan ke Amerika Serikat. Hal itu disampaikan olehnya saat konferensi pers dan evaluasi mengenai mudik dan perkembangan pandemi Covid-19 di Kantor Presiden, Senin, (9/5/2022).

"Sangat sukses tapi kita tidak bisa jumawa dengan ini. Anything could happen, seperti di Amerika, kasusnya bisa 100 ribu per hari.

"Kemarin saya baru dari Amerika, ya ramai-ramai kita kena omicron di sana."

Sebelumnya, seperti dikutip dari ANTARA, ia mengatakan bahwa pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam satu hingga dua pekan ke depan dari saat ini untuk melihat dampak persebaran COVID-19 setelah momentum peningkatan pesat mobilitas masyarakat pada Idul Fitri 1443 Hijriah/Lebaran 2022.

Baca Juga: Pemerintah Klaim Bakal Perbanyak Tes Covid-19 Usai Lebaran, Luhut Minta Kantor Terapkan WFH

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berpose dengan CEO Tesla, Elon Musk (instagram/luhut.pandjaitan)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berpose dengan CEO Tesla, Elon Musk (instagram/luhut.pandjaitan)

“Pemerintah akan memantau pergerakan kasus dalam satu hingga dua minggu ke depan dengan memperkuat testing dan tracing,” kata Menko Luhut Pandjaitan yang juga Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

Saat perayaan Idul Fitri, Menko Luhut memerinci bahwa mobilitas masyarakat yang keluar rumah meningkat hingga 48,1 persen dibandingkan tingkat acuan (baseline). Selain itu Indeks Belanja Mandiri melonjak hingga 31 persen dibandingkan Idul Fitri tahun 2021.

“Momen Idul Fitri yang baru saja terjadi, memberikan pemulihan aktivitas ekonomi yang begitu tinggi dan mobilitas masyarakat juga terjadi sangat cepat pada periode tersebut,” ujar Menko Luhut.

Adapun hingga Senin ini, Luhut memaparkan situasi pandemi COVID-19 di Indonesia semakin terkendali.

Beberapa indikator yang menggambarkan situasi yang semakin baik adalah tingkat rawat inap pasien di rumah sakit secara nasional turun hingga 97 persen. Hal itu juga mengakibatkan tingkat hunian tempat tidur di rumah sakit sangat rendah yakni dua persen dari keseluruhan tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Terkendali, Luhut Sebut Angka Pengangguran Turun Signifikan

“Selain itu kasus kematian juga turun hingga 98 persen yang disebabkan oleh varian Omicron dan positivity rate (tingkat penularan) berada di bawah 0,7 persen,” ujar Menko Luhut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI