Suara.com - Teh adalah salah satu minuman populer yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, salah satunya mengurangi risiko demensia.
Sebuah studi baru menemukan bahwa minum 1 hingga 6 cangkir teh sehari terkait dengan 16 hingga 19 persen penurunan risiko seseorang terkena penyakit Alzheimer, bentuk paling umum dari demensia.
Studi yang diterbitkan di Translational Psychiatry ini menemukan orang yang sering minum teh memiliki risiko 25 hingga 29 persen lebih rendah terkena demensia vaskular.
Sebenarnya, jumlah maksimal Anda minum teh sehari sebanyak 3 cangkir. Mereka pun menemukan hubungan antara teh dan risiko demensia, di mana memiliki risiko 25 hingga 29 persen lebih rendah terkena demensia vaskular.
Baca Juga: Jessica Iskandar Konsumsi Minyak Kelapa dan Madu agar Persalinan Lancar, Mitos atau Fakta?
Meski begitu dilansir dari Express, bukan berarti teh satu-satunya yang memiliki manfaat neurologis. Kopi juga dapat membantu melindungi otak.
Menurut sebuah studi tahun 2021, minum kopi berkaitan dengan risiko demensia yang lebih rendah. Studi ini menemukan orang yang minum 2 atau 3 cangkir kopi per hari memiliki risiko stroke dan demensia terendah.
Namun, belum jelas mengapa kopi memiliki manfaat kesehatan ini. Satu teori mempersempitnya menjadi senyawa alami di dalam kedua minuman itu yang membantu merangsang sistem saraf tubuh.
Sayangnya, penelitian ini masih diragukan karena tidak mungkin untuk mengatakan minum teh dan kopi akan melindungi seseorang dari demensia.
Diet seimbang dan olahraga teratur tetap menjadi faktor terbesar dalam mempertahankan hidup yang sehat.
Baca Juga: Jessica Iskandar Alami Ketuban Pecah sebelum Persalinan, Apa Tanda-tandanya?
Adapun faktor lan demensia, termasuk penuaan, gen, jenis kelamin, etnis, kondisi kesehatan dan faktor gaya hidup.